Cara Tingkatkan Keamanan Selepas 1 Miliar Akun Yahoo Diretas

Asnida Riani diperbarui 20 Des 2016, 08:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Yahoo mengatakan setidaknya 1 miliar akun penggunanya jadi korban peretasan sejak Agustus 2013. Bukan kali pertama, sebelumnya perusahaan internet tersebut pernah mengalami peretasan cukup parah, yakni 500 juta akun dibobol. Kalau kamu adalah salah satu pengguna Yahoo, cara meningkatkan keamanan akun mungkin jadi yang langsung terlintas.

Ahli Keamanan Graham Cluley, sebagaimana dimuat BBC, menyarankan agar tak hanya mengganti password Yahoo. Namun juga, mengganti password di seluruh media sosial atau akun online lain yang terhubung dengan Yahoo. Di samping itu, pertanyaan keamanan pun harus diperbarui.

"Pastikan kamu membedakan password satu akun dengan akun lainnya," ucapnya. Untuk lebih mempermudah, Cluley menyarankan untuk mencoba program manajer password seperti Password Chef, LastPass, atau 1password. Lalu, bisa juga dengan mengaktifkan autentifikasi dua tahap.

Misalnya dengan mengirimkan kode masuk ke ponsel melalui pesan singkat. Sementara itu, pakar keamanan Universitas Surrey Profesor Alan Woodward mengungkap, ganti password tak cukup untuk mengamankan akun di dunia maya. Ia menyarankan untuk tak memasukkan data pribadi ke dunia maya.

"Seperti seorang ratu, saya memiliki dua tanggal lahir, tanggal lahir di dunia maya dan tanggal lahir asli. Saya juga tak memasukkan alamat asli ke akun online, kecuali untuk keperluan finansial," tutur Woodward, seperti dimuat Liputan6.com. Di samping itu, akun Yahoo memungkinkan pengguna melihat aktivitas terbaru akun miliknya.

Tag Terkait