Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional Tetap Berjalan

Dadan Eka Permana diperbarui 19 Des 2016, 20:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah menggelar rapat terbatas dengan topik Lanjutan Pembahasan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Ujian Nasional (UN) tetap akan dijalankan dengan berbagai penyempurnaan dan perbaikan.

"Presiden telah memutuskan hal yang berkaitan dengan ujian nasional. Ujian nasional tetap diadakan, dijalankan dengan berbagai penyempurnaan perbaikan," kata Pramono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dilansir antara, Senin (19/12/2016).

Pramono mengatakan, sistem UN akan mengalami beberapa perbaikan di antaranya terkait perlunya peningkatan kompetensi guru yang telah disertifikasi dari waktu ke waktu.

Maka dengan kata lain, ujar Pramono, akan ada evaluasi terkait kinerja guru. "Sehingga dengan demikian harapannya ujian nasional ini bisa menjadi benchmarking untuk kemajuan para siswa kita di kemudian hari," tuturnya.

Penyempurnaan juga dilakukan dalam hal ujian sekolah yang nantinya akan ada kisi-kisi nasional.

"Selain UN, empat mata pelajaran yang sudah diputuskan (masuk) UN akan ada kisi-kisi nasional terhadapnya sehingga dengan demikian ada penyempurnaan terhadap hal itu," tambah Pramono Anung.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy sebelumnya mengusulkan tiga opsi terkait UN, yakni penghapusan UN dari sistem pendidikan, penghentian sementara UN mulai 2017, atau tetap menjalankan UN dengan teknis pelaksanaan diserahkan kepada daerah.