Fimela.com, Jakarta Tim nasional (timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di final Piala AFF 2016. Mereka kalah dengan selisih gol 3-2 sehingga Thailand berhasil mengangkat piala AFF untuk kelima kalinya. Meksipun begitu, rakyat Indonesia termasuk Presiden Jokowi tetap menghargai perjuangan timnas.
Buktinya, Jokowi mengundang para pemain dan ofisial timnas makan siang bersama setelah mereka semua tiba di Indonesia. Seperti dilansir dari liputan6.com, Jokowi mengaku bangga dengan perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Ia menyebut timnas mampu menyatukan bangsa meski akhirnya gagal meraih trofi.
Presiden mengadakan jamuan makan siang dengan seluruh penggawa timnas, Senin (19/12/2016) di Istana Kepresidenan. Ia menyampaikan kekalahan itu harus dijadikan bahan introspeksi dalam kompetisi yang akan datang.
"Semangat juang, kerja keras mati-matian yang ditunjukkan timnas Indonesia membuat rakyat bangga. Malam itu rakyat betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa, ada yang deg-degan, ada yang berdoa, sampai ada yang enggak berani lihat televisi," ucap Jokowi.
"Kalau kita lihat timnas Garuda ini betul-betul bisa menyatukan bangsa, menunjukkan kekuatan, persatuan, menunjukkan kebhinekatunggalikaan. Bahwa perbedaan, kemajemukan, keberagamanitu menjadi sebuah sumber kekuatan bangsa kita," lanjut Jokowi.
Selain itu, meski gagal menjadi juara, Presiden Jokowi tetap memberikan bonus bagi para pemain. Perjuangan timnas Indonesia yang berhasil mencapai babak final di Piala AFF 2016 dinilai sudah sangat membanggakan dan patut diapresiasi oleh negara.