Film Lelawa Angkat Kisah Soal Terorisme

Altov Johar diperbarui 19 Des 2016, 21:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Satu lagi film bergenre action yang siap mewarnai layar bioskop-bioskop di Indonesia. Lelawa, sebuah film arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini baru akan memasuki proses syuting.

Film Lelawa dibintangi artis-artis seperti Lukman Sardi, Arifin Putra, dan Chicco Jericko. Film produksi Chanex Ridhall Pictures dan Visinema Pictures ini menceritakan tentang pembajakan pesawat yang berhasil digagalkan tim elit Indonesia.

"Film ini ingin ingatkan masyarakat, tentang tim elit Indonesia yang bisa mengamankan dan memenangkan terorisme, nggak kalah dengan tim elit dunia," ujar Ross, selaku produser film Lelawa, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016).

Angga mengatakan, film ini diprediksi akan memakan biaya cukup besar. Apalagi, mereka berencana membuat setting pesawat air bus dua lorong.

"Bakal gede budgetnya. Syutingnya juga akan cukup panjang, sekitar dua bulan. Lokasi nggak hanya Indonesia dan di pesawat. Bicara pembajakan, ketika terjadi di udara," jelas Angga.

Sedikit banyaknya, proyeksi film ini mengingatkan pada tragedi Woyla. Sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia yang mengalami insiden pembajakan pada 28 Maret 1981. Namun, aksi teroris itu berhasil digagalkan oleh Grup-1 Para-Komando di bawah pimpinan Kolonel Sintong Panjaitan.

Kendati berlatar belakang pembajakan pesawat, Angga mengatakan, film Lelawa bukan hanya tentang pasukan, namun lebih ke humanity. "Ada banyak orang dalam peristiwa. Ini bakalan bicara tentang humanity, yang jahat nggak akan hitam putih," tandas Angga Dwimas Sasongko.