Boaz Solossa Nangis, Irfan Bachdim Semangati Timnas Indonesia

Gadis Abdul diperbarui 18 Des 2016, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah lima kali masuk final Piala AFF 2016, Indonesia kembali gagal merebut juara ketika pada pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016) malam, Thailand berhasil mencetak dua gol. Kesedihan tak hanya menghampiri masyarakat Indonesia, tetapi juga timnas sendiri, salah satunya Boaz Solossa.

Tangis Boaz Solossa langsung pecah ketika wasit Mohd Abdullah meniupkan peluit berakhirnya leg kedua final Piala AFF 2016. Itu artinya Thailand berhasil merebut kembali Piala AFF. Boaz terlihat sangat kecewa dan tak bisa menahan air matanya hingga akhirnya sang pelatih, Alfred Riedl bersama para asistennya mendatangi Boaz dan menenangkannya.

Menghapus air matanya, Boaz langsung melambaikan tangannya ke arah para suporter Indobesia, yang tak berhenti berteriak dan menyemangati timnas Indonesia. Meskipun kalah dan tak berhasil membawa pulang Piala AFF 2016, timnas Indonesia tetap mendapatkan dukungan, salah satunya dari Irfan Bachdim.

Meskipun harus absen dari Piala AFF 2016 lantaran cedera, striker tim Garuda tersebut tetap memberi semangat teman-temannya. Lewat akun Instagram pribadinya @ibachdim, Irfan Bachdim mencoba untuk terus menyemangati rekan-rekannya.

“Mungkin kita tidak dapat piala AFF tapi buat saya kita tetap juara. Dimana tidak ada yang percaya dengan kita sebelum turnamen ini, tim ini membawa Indonesia untuk bisa bersama lagi. Kita memperlihatkan bahwa kita bangga sebagai orang Indonesia dan berjuang untuk negara. Tidak peduli asal kita dari mana. Kita tetap harus bangga dengan apa yang kita telah lakukan,” tulis Irfan Bachdim.

diakhir postingan-nya tersebut Irfan Bachdim pun juga terlihat tetap optimistis bahwa nantinya timnas Indonesia akan berhasil membawa pulang Piala AFF selanjutnya. “Saya percaya sebentar lagi kita akan bawa piala itu ke Indonesia. Terima kasih ke semua yang telah mendukung kita. Saya tidak sabar untuk kembali ke Indonesia,” tutup Irfan Bachdim.

 

What's On Fimela