Fimela.com, Jakarta Jatuh bangun mewarnai perjalanan Fero Walandouw, merintis bisnisnya di bidang E-Commerce. Sebab, Fero harus mengerem keinginan berbelanja demi bisnisnya itu, mengingat modal yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit.
"Kalo kita ngumpul-ngumpul ngopi. Gue sudah keluar duit seharga 3 mobil sport ini, kok masih begini. Karena memang bisnis E-commerce nggak mudah," ungkap Fero Walandouw, di Seminar Nasional Industri Kreatif, STIE Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (17/12/16).
Fero juga hampir menjual mobil untuk bisnisnya. Namun, kondisi itu tidak membuat Fero putus asa. Terbukti, dia dinobatkan sebagai duta Digipreneur karena kegigihannya membangun bisnis E-Commerce.
"Laba keuntungan setiap tahunnya meningkat, tapi masih belum profit. Itu karenanya Travero ini kita lakukan sistem kolaborasi. Nggak apa-apa keuntungan dibagi, ini bisnis jangka panjang," papar Fero.
Fero mengaku dibantu beberapa mentor dalam menjalankan bisnisnya. Menurut Fero, hal itu sangat penting bagi pebisnis yang memilih jalur digital.
"Pendiri Facebook, Instagram nggak akan bisa kalau nggak ada itu. Kalau kata orang, dibalik pria yang sukses ada wanita. Kalau saya ada mentor," ucap Fero Walandouw sambil tersenyum.