Fimela.com, Jakarta Meskipun memiliki orangtua yang populer sebagai artis, Naysila Mirdad mengaku tetap merasa kesulitan saat pertama kali terjun di dunia hiburan Indonesia. Beruntungnya, Lidya Kandau dan Jamal Mirdad selau mendukungnya. Kritikan dari orangtua menjadi semangatnya untuk membangun karir.
"Aku awalnya sama sekali nggak pernah mimpi untuk kerja di dunia hiburan. Awalnya memang papa sama mama itu sering syuting, jadi aku terbiasa dengan suasana syuting. Suatu saat mama ngajak untuk casting ke salah satu PH. Di situ aku cuma mikir gini aku nggak tahu casting itu harus ngapain. Tapi daripada aku malu-malu jadinya malu-maluin, ya udah aku cuek aja," ujar Naysila saat bertandang ke Bintang.com beberapa waktu lalu.
Untuk melakukan pendalaman emosi, Nay lebih banyak mengeksplor kemampuan aktingnya. "Aku lakuin saja apa yang disuruh. Eh nggak lama kemudian dikasih kabar untuk syuting sinetron Liontin. Puji Tuhan, sampai sekarang masih syuting-syuting terus," katanya.
Sering ikut ke lokasi syuting bersama orangtuanya juga membuat Nay cepat menyesuaikan diri dengan akting. "Aku nggak pernah tahu akting itu harus seperti apa. Jadi aku reading itu sama mama dan papa. Sebelum syuting pasti aku latihan dulu sama mama dan papa. Itu pertama kalinya aku belajar akting," paparnya.
Akting telah mengubah kepribadian Naysila. Awalnya, Nay seorang pemalu dan introvert, namun karena harus akting di depan banyak orang, kini Nay lebih berani tampil. "Sebenarnya waktu itu aku malu, tapi bagusnya sampai sekarang aku terbiasa berhadapan dengan orang banyak," terang Naysila Mirdad.