Fimela.com, Jakarta Seminggu setelah tayang film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2, film Rogue One: A Star Wars Story menyusul tayang di bioskop. Meskipun harus bersaing dengan film blockbuster dari Hollywood, Abimana Aryasatya tetap optimistis film yang dibintanginya mampu menembus satu juta penonton.
Belum genap 1 Minggu tayang di bioskop, film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 sudah mendapatkan jumlah penonton sampai 300 ribu. Prestasi ini membuat para pemain Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 merasa bangga. Pasalnya, kerja keras mereka selama syuting mendapatkan apresiasi dari para pecinta film Indonesia.
Dan ini membuat Abimana Aryasatya yakin, kalau penonton film ini bisa melebihi jumlah perolehan penonton film pre sekuel-nya yaitu lebih dari 1 juta penonton. ”Memang sudah seharusnya film ini meraih angka itu. Terlebih, film ini sudah punya segmen.marketnya sendiri yaitu kebanyakan para hijabers. Jadi, kalau saya melihatnya memang pantas," kata Abimana saat dihubungi Kamis (15/12/2016).
Terlebih novel Bulan Terbelah di langit Amerika juga memiliki penggemar fanatik. Salain itu momen libur akhir tahun juga memberikan kesempatan penonton untuk menikmati film ini. Tak heran jika Abimana merasa optimistis film BTDLA 2 bisa melampuai pendapatan film pertamanya, 99 Cahaya di Langit Eropa.
"Mba Hanum dan Mas Rangga, juga sudah punya prndukung fanatik, terutama untuk film dan terlebih novel mereka. Jadi saya pikir memang bisa melewati angka penonton dari 99 Cahaya di Langit Eropa. Terlebih lagi masa putar yang sebentar lagi masuk ke liburan sekolah dan libur panjang akhir tahun,” ujarnya. Pemeran tokoh Rangga dalam film ini, juga berharap film garapan Rizal Mantovani ini dapat melebihi peroleh penonton film Hollywood yang akan tayang di bioskop.
”Kalau saya justru lebih senang membandingkan film ini dengan Rogue One: A Star Wars Story. Itu baru pas, bisa tidak film ini mengalahkan starwars? Jangan lupa, kita dalam hal ini. Film indonesia,bisa dan pernah beberapa kali mengalahkan film hollywood, yg saya ingat, Warkop DKI Reborn, itu mengalahkan film-film hollywood. Jika itu terjadi lagi, berarti, film indonesia benar2 sudah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," terang Abimana Aryasatya.