Fimela.com, Jakarta Kanye West baru saja menemui Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump pada Selasa (13/12/2016) pagi di Trump Tower, New York. Tak ada sosok Kim Kardashian yang menemani Kanye kemarin, mengingat Kim tidak memiliki keberpihakan pada Trump dalam pemilu Presiden Amerika Serikat yang dilaksanakan pada 8 November 2016 lalu.
Seorang sumber kepada US Weekly mengatakan bahwa Kim tak merasa heran dengan pertemuan suaminya dengan Donald Trump. "Kim tahu Kanye akan melakukan pertemuan ini. Dia tidak terkejut dengan ini," ujarnya.
Kim yang memberikan dukungannya untuk Hillary Clinton pun memaklumi dan menghargai langkah suaminya untuk bertemu dengan pemimpin pilihannya.
Kanye West adalah salah satu pendukung Trump, di mana ia menganggap sang presiden terpilih sebagai selebriti yang bisa memengaruhi dunia bukan sebagai politisi. "Kanye melihat Trump sebagai selebriti yang mampu memengaruhi kantor terbeesar didunia, bukan sebagai politisi," kata sumber tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Kanye West percaya selebriti memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan politisi. Hal tersebut diyakininya atas citra yang dibentuk media terhada diri seseorang, yang tak selalu menunjukkan realitas sesungguhnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kanye West membahas tentang perubahan dunia dan isu-isu multikultural. "Isu-isunya termasuk bullying, dukungan terhadap guru, modernisasi kurikulum, dan kekerasan di Chicago. Saya ras itu penting untuk disampaikan langsung dengan presiden masa depan kami jika kita benar-benar menginginkan perubahan," ujar Kanye West lewat akun Twitternya.