Fimela.com, Jakarta Standar pasangan untuk jadi pacar dan untuk menjadi pendamping hidup memang berbeda. Makanya, tak jarang ada orang yang pacaran lamanya sama siapa, tapi menikahnya sama siapa. Kecuali, keduanya sama-sama berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar sama-sama layak dan tepat menjadi pendamping hidupsatu sama lain
Tak jarang juga, standar atau kriteria pasangan idaman akan berbeda seiring bertambahnya usia dan pengalaman kisah cinta yang dialami. Coba deh, kamu pikir-pikir lagi, sudah tepat kah standar yang kamu ciptakan untuk calon pasangan hidupmu?
1. Mencari pasangan yang sudah mapan secara finansial untuk dinikahi memang tak ada salahnya, tapi, yang lebih penting dari itu adalah mencari pasangan yang bijaksana memanfaatkan uangnya, dan mau serta mampu untuk diajak berjuang bersama sekalipun hidup kalian tak semudah itu.
2. Ingin menikahi pasangan yang rupawan. Hmm, yakin? Punya pasangan yang rupawan, artinya kamu harus siap menghadapi fans-fansnya juga, lho!
3. Pasangan yang selalu memanjakanmu juga tidak selamanya baik untuk hidupmu. Sebab itu hanya akan membuatmu ketergantungan padanya dan lupa bagaimana menghadapi dunia di luar hubungan kalian.
Kedewasaan umur akan membuat seseorang semakin realistis mencari calon jodohnya. Yang kaya raya, yang tampan, dan yang disukai banyak orang biasanya hanya diidamkan anak remaja. Ya, kan?