Kakek 75 Tahun Ini Jadi Selebgram Karena Menggambar untuk Cucunya

fitriandiani diperbarui 14 Des 2016, 20:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Keluarga adalah sumber inspirasi, motivasi, sumber kebahagiaan serta sumber kekuatan. Kisah kakek Chanjae Lee adalah salah satu buktinya. Kakek Chanjae berusia 75 tahun. Ia memiliki 2 orang anak yang sudah berkeluarga dan juga memiliki anak. Salah satu anaknya, Ji Lee yang tinggal di New York mengaku ayahnya adalah orang yang berbakat, namun tak pernah menyalurkan bakatnya. Terlebih ketika keluarga mereka pindah ke Brazil.

 

Chanjae hanya fokus pada kehidupan keluarganya. Sebelum keluarga dari anak perempuannya memutuskan kembali ke Korea, kakek Chanjae mengantar jemput cucu-cucunya ke sekolah setiap hari. "Setelah mereka pindah, tidak ada lagi yang bisa dilakukannya. Dia menghabiskan waktu untuk menonton TV Korea setiap hari, dan itu membuat kami khawatir," kisah Ji kepada Buzzfeed.

Karena kekhawatiran itulah Ji dan ibunya, istri kakek Chanjae, berusaha mengembalikan kakek Chanjae pada hobi lamanya yaitu menggambar. Mereka juga ingin membuatkan instagram untuk kakek Chanjae. Sayang, kakek Chanjae tidak menyukai ide itu karena merasa sudah lama sekali tidak menggambar dan tidak akrab dengan media sosial. Sampai akhirnya Ji memiliki seorang putra.

Kakek Chanjae dan istrinya datang jauh-jauh dari Brazil ke New York untuk bertemu cucu barunya, Astro. Ia pun jatuh cinta. Suatu hari di tengah makan malam kakek Chanjae berguman akan seperti apa Astro ketika sudah besar nanti. Ji bertanya kenapa, dan ayahnya menjawab, "karena aku takkan ada lagi"

Ji merasa sedih, ia tak pernah memikirkan kematian ayahnya sampai sang ayah berbicara demikian. Ia juga sedih karena Astro mungkin tak bisa mengenal kakeknya lebih jauh. Tapi, dari situlah kemudian kakek Chanjae termotivasi untuk kembali menggambar.

Kakek Chanjae setuju kembali menggambar jika itu untuk ketiga cucunya. Tiba-tiba ia bersemangat mempelajari Instagram. Project menggambarnya dinamai; Drawings For My Grandhildren.

Ji juga menyarankan untuk menjual hasil gambar kakek Chanjae agar ia bisa mengumpulkan uang untuk mengunjungi cucu-cucunya. Setiap hari, kakek Chanjae membuat satu gambar, sang istri membuat ceritanya dalam bahasa korea, Ji menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan adik perempuan Ji menerjemahkan ke dalam bahasa Portugis.

Kisah tentang kakek Chanjae sudah tersebar di dunia maya. Instagramnya kini memiliki 163 pengikut dan banyak di antara mereka yang ingin membeli buah karya kakek Chanjae. Lebih dari itu, berkat project Drawings For My Grandchildren kini keluarga kakek Chanjae berkomunikasi setiap hari meski tempat tinggal mereka dipisahkan samudera! Nah, sekarang, setuju kan jika ada yang bilang bahwa keluarga adalah sumber inspirasi dan motivasi?

What's On Fimela