Penyanyi Rossa menjadi salah satu juri dalam Awarding Day Highscope Film Festival 2016. Salah satu film pendek karya anak-anak SMP Islam Dian Didaktika berjudul Curiga membuatnya sedih, hingga berurai air mata. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)
Kesedihan Rossa ketika menyaksikan film pendek berjudul Curiga. Film berdurasi 10 menit itu mengangkat kisah kecurigaan seorang gadis yang merasa selalu di 'teror' oleh kakak kelasnya. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Sedih banget. Kayak ada anak perempuan yang ngerasa diganggu sama kakak kelasnya, ternyata stalkernya itu ngikutin karena ngerasa iri dan rindu saat cewek itu dijemput mamahnya," ungkap Rossa. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Sementara mamah cowoknya itu sudah meninggal, itu sedih banget. Aku emang gampang tersentuh, tapi ide ceritanya bagus banget," lanjut Rossa di Highscope Indonesia, kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/12). (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)
Rossa menambahkan, satu hal yang bisa dipetik dari cerita film pendek berdurasi 10 menit itu adalah kita jangan gampang curiga. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)
"Intinya kita jangan gampang curiga dan diungkapkan di sosmed ternyata salah, yang kita curigai nggak seperti itu," tambah ibu satu anak itu. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)
Selain menanggis dengan film Curiga, Rossa juga dibuat takjub oleh 6 film lain di HIFFest 2016. Penyanyi asal Sumedang itu menilai, bahwa apa yang yang dibuat bukan seperti karya anak SMP. (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)