Fimela.com, Jakarta Dalam dunia pertemanan pasti kamu akan menemukan orang-orang yang biasanya selalu perhitungan, apalagi soal masalah uang. Lalu bagaimana jika sifat perhitungan tersebut diterapkan dalam dunia kerja? Nggak ada salahnya kok, malah hal tersebut sangat bagus, karena kamu kan memang pekerja yang digaji, bukan pekerja sukarela atau dibayar dengan ucapan ‘terima kasih’ saja.
Tapi sebelum menuntut hak kamu, ada baiknya kamu juga harus memenuhi semua kewajiban atau tanggung jawab kamu sebagai seorang karyawan. Karena penilaian seorang karyawan tentu dilihat dari hasil kerjanya. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang memang harus kamu perhitungkan saat berada di dunia kerja yang memang menuntutmu untuk profesional.
Pulang tepat waktu bukan berarti kamu adalah karyawan yang bertindak semaunya. Masih ingat dalam perjanjian kerja kamu diwajibkan untuk bekerja berapa jam dalam sehari? Delapan atau bahkan sembilan jam, kan? Kalau pekerjaanmu sudah beres, dan kamu sudah memenuhi waktu kerjamu, maka jangan ragu untuk pulang. Toh banyak hal lain yang harus kamu kerjakan di luar sana, karena hidup memang harus seimbang.
Jangan merasa nggak enak sama teman sekantor atau bahkan bos kamu yang masih sibuk di depan laptopnya. Karena mereka semua pastinya juga ingin sama-sama cepat sampai di rumah dan beristirahat atau berkumpul di rumah, hanya saja memang pekerjaannya belum selesai. Bukan seenaknya, tapi kamu harus menerapkan disiplin waktu. Bukan hanya soal kehidupan yang seimbang, tapi kamu juga harus menyayangi tubuhmu yang telah seharian bekerja dan butuh istirahat.
Kalau uangmu terpakai untuk keperluan kantor, maka jangan pernah malu untuk meminta reimburse. Terkadang karena jumlah nominalnya kecil kamu jadi berpikir bahwa tak perlu untuk meminta reimburse. Padahal jika kejadian tersebut terjadi berulang kali, maka pastinya kamu akan tekor juga, kan? Bukan soal malu ataupun takut dianggap pelit, tapi banyak juga karyawan yang merasa malas untuk mengumpulkan bon. Coba deh mulai sekarang jangan pernah ada perasaan nggak enakan apalagi malas untuk reimburse, karena yang rugi ya kamu juga.