Fimela.com, Jakarta Satu lagi karya anak bangsa meraih apresiasi di kancah Internasional. Adalah Kurung Manik, sebuah film besutan sineas muda, Sigit Pradityo yang sukses menyabet penghargaan di ajang Los Angeles Underground Film Forum (LAUFF 2016).
Tidak tanggung-tanggung, dalam ajang yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat pada 19 hingga 20 November 2016 lalu, film Kurung Manik membawa pulang lima penghargaan sekaligus. Yakni di kategori Winner of Jury Award, Best Underground Feature, Best Experimental feature, Best Foreign Language Feature, serta Best First Feature.
Kurung Manik merupakan sebuah film panjang pertama yang disutradarai oleh Sigit Pradityo. Menarik ketika dalam produksinya film Kurung Manik menggunakan cara Rebel without a crew.
Film ini mengisahkan sosok Manuk yang dianggap sebagai orang aneh karena ia tidak pernah terlihat keluar dari kamar. Hal tersebut membuat Manuk menjadi buah bibir di lingkungan sekitarr. Namun di sisi lain, ada kasus pembunuhan berantai yang menyebut bahwa Manuk adalah pelakunya.
Sigit Pradityo sendiri membutuhkan waktu 5 tahun untuk menyelesaikan film Kurung Manik hingga tuntas. Lima penghargaan di ajang LAUFF 2016 menjadi buah manis dari usaha dan perjuangannya selama ini untuk film Kurung Manik.
Tidak hanya di Los Angeles Underground Film Forum (LAUFF 2016), film Kurung Manik juga mendapatkan apresiasi dari penonton di sebuah komunitas film di Kaizuka Qosmos Theatere di Osaka, Jepang.