Fimela.com, Jakarta Tidak perlu kiranya meragukan Iko Uwais saat bermain film action, Headshot. Bakat mumpuni sebagai atlet pencak silat membuatnya dikenal lewat film-film action sebelumnya, Merantau, The Raid (Redemption), dan The Raid 2: Berandal mengantarkan namanya ke puncak klasemen aktor laga terbaik yang dimiliki Indonesia.
Menelisik ke film Headshot, Mo Brothers menggarap cerita yang tidak ingin membuat penonton bosan hanya melihat adegan-adegan brutal perkelahian bersimbah darah. Ya, unsur drama yang dihadirkan di film ini menjadi pelengkap cerita menjadi alur yang mudah diikuti.
Karakter Ishmael yang diperankan Iko tak cuma ditantang untuk berlaga. Dalam urusan drama seperti memang agak sulit diperankan Iko Uwais. Ishmael yang kehilangan ingatan lalu dirawat dokter bernama Ailin menjadi cerita drama yang agak kaku bagi Iko Uwais kalau dilihat.
Inilah yang membedakan Headshot dengan film Iko sebelumnya. Untungnya Iko diimbangi oleh Chelsea Islan yang sudah mahir di film drama. Chelsea Islan menjadi karakter yang adorable di film Headshot.
Pada tokoh Ailin inilah, penonton bakal dibuat jatuh hati. Nyaris setiap gesture yang dihadirkan Ailin sangat menarik. Begitu juga dialog-dialog yang terucap dari tokoh Ailin, penonton Headshot bakal berempati pada tokoh ini.