Fimela.com, Jakarta Meski sering disebut-sebut mirip, Yoga Pratama tak menjadikan Abimana Aryasatya sebagai inspirasi dalam berakting. Apalagi, Yoga memang lebih dulu mencicipi panggung akting daripada Abimana. Yoga sudah memulai akting sejak kecil.
Bagi pecinta film Warkop DKI, mungkin masih ingat dengan bocah kecil yang kerap membuat kesal Dono, Kasino, dan Indro. Dia adalah Yoga Pratama, yang masih mempertahankan eksistensinya di dunia akting. "Kayaknya duluan saya deh dibanding dia, nggak sih," kata Yoga di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Saat ini Yoga tengah bermain untuk film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Di film itu, Yoga diplot sebagai pemuda yang terlibat dalam sebuah geng perampok.
"Di sini berperan sebagai pemuda Sumba. Di cerita ini ada perampok di Sumba, ada 6-7 orang, dan saya jadi yang paling junior. Mengidolakan kepala perampok dan kesayangan kepala perampok," tukas Yoga Pratama.
Yoga cukup selektif menerima tawaran peran. Setidaknya, dia mampu untuk memerankan karakter tersebut, hingga menghidupkan cerita yang disuguhkan dalam sebuah film.
"Yang ketat banget sih nggak. Aku dari TV awalnya, jadi fleksibel saja. Salah satu syaratnya, ketika baca cerita atau tokoh yang ditawarkan aku mampu dan punya 1 bayangan tokoh itu," papar Yoga Pratama.
Karena alasan itu yang membuat Yoga mau terlibat di film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Di film ini Yoga diplot memerankan karakter penjahat. "Cerita film ini menarik, dan agak-agak jarang. Keluar dari sineas Indonesia. Perpaduan gaya timur dan Barat, dimana root Indonesianya diambil di Sumba," pungkas Yoga Pratama.