Menuliskan kisah cinta mereka menjadi sebuah novel, keduanya hanya sekedar iseng melakukan itu. Bahkan akhirnya mereka tidak menyangka jika tulisannya itu disukai banyak orang lantaran merasa terwakilkan perasaannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Banyak dibaca oleh masyarakat, akhirnya rumah produksi Falcon Pictures pun akan merealisasikan novel tersebut menjadi sebuah film layar lebar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ayudia dan Ditto berpendapat bahwa saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam zona pertemanan yang saling memiliki perasaan suka atau cinta. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Beberapa kali mendapat kesempatan menjadi narasumber, pasangan ini berniat mengubah pola pikir anak muda masa kini. Menurut mereka saat ini friendzone juga bisa menikah, tidak hanya sekedar pacaran. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kita mau ubah pola pikir friendzone ternyata bisa untuk nikah. Keluar friendzone harus dinikahin. Jadi harus diseriusin, bukan diajak pacaran," kata Ditto di Potato Head, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (6/12). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Banyak kisah lucu yang telah mereka lalui sejak masih bersahabat hingga menuju pernikahan. Cerita itu pun rencananya akan dituangkan dalam filmnya nanti yang kabarnya akan mulai diproduksi pada awal 2017 mendatang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Novel berjudul Teman Tapi Menikah yang saat ini sudah memasuki cetakan ke-4 memang mampu menarik perhatian masyarakat, terutama anak-anak muda masa kini yang merasa terwakilkan oleh kisah cinta Ayudia Bing Slamet dan Ditto. (Nurwahyunan/Bintang.com)