Fimela.com, Jakarta Berperan sebagai perampok dalam film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Egi Fedly harus berjibaku menghadapi kuda Sumba yang sedang birahi. Apalagi ini kali pertama bagi Egi menginjakkan kakinya di salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
"Di Jakarta sudah belajar. Tapi begitu di sana kuda Sumba Asli sedang birahi jdi tidak bsa dikendalikan. Jadi bawaannya ingin pulang ke kandang dan tidak pakai pelana," kenang Egi Fedly, di IFI, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Sebelum terlibat di film ini, Egi mengaku hanya mengenal nama daerah tersebut. Egi pun memiliki kesan tersendiri setelah datang langsung, dan merasakan suasana Sumba.
"Yang menarik saya juga pertama kali ke Sumba hanya kenal nama. Ternyata di Sumba gersang dan panas. Cerita ini diangkat dari cerita asli. Pantas orang-orangnya tempramen tinggi," kata Egi.
Film Martina si Pembunuh dalam Empat Babak sendiri berkisah tentang seorang janda yang memenggal kepala perampok. Kepala itu dia bawa dalam perjalanannya menuju kantor polisi.
Selain Egi Fedly, film besutan sutradara Mouly Surya ini juga dibintangi Marsha Timothy, Dea Panendra dan Yoga Pratama. Film Martina si Pembunuh dalam Empat Babak diproyeksikan rilis pada akhir tahun 2017.