Diperkosa 43.200 Kali, Karla Jacinto Ingin Keliling Dunia

Asnida Riani diperbarui 07 Des 2016, 08:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Adalah Karla Jacinto, gadis yang dengan berani menceritakan pengalaman buruk, di mana ia mengaku pernah diperkosa sebanyak 43.200 kali, dalam salah satu wawancara tahun lalu. Terlepas dari dunia kelam, sebagaimana diwartakan independent.co.uk, sekarang Karla ingin keliling dunia untuk menyelamatkan orang lain yang juga jadi budak seks seperti ia dulu.

Betapa masih pilu dirasa ketika Karla dengan gamblangnya berkisah tentang ia yang terjebak dalam industri perdagangan seks di Meksiko dan memperkirakan kalau telah diperkosa sebanyak 43.200 kali di rentang usia 12 hingga 16 tahun. Trauma dan deras air mata yang mengiringi tiap kata yang keluar kini ingin ditebus Karla.

Ia yang sekarang berusia 24 tahun hendak mengisahkan pilu masa lalu dan perjuangan untuk keluar dari rundungan nasib malang tersebut dalam pidato publik di negara-negara berbeda di seluruh dunia. Juli silam, seperti dilaporkan independent.co.uk, Karla telah menyampaikan kisahnya pada Pope Francis di Vatikan dalam konferensi perbudakan di era modern.

"Aku tak pernah membayangkan kalau perempuan yang berdiri di sudut ruangan mengenakan sepatu hak tinggi, di mana ia pernah dianggap sebagai pekerja seks komersial, akan terasa begitu kuat," ucap karla kepada CNN. Kini, Karla aktif di sejumlah acara public speaking di sejumlah negara untuk berbagi kisah yang sebenarnya tentu kurang menyenangkan baginya.

 

Berdasarkan laporan independent.co.uk, Rosi Orozco, mantan anggota kongres perempuan yang sekarang berjuang melawan perdagangan manusia mengatakan, terdapat beberapa lelaki di posisi 'terhormat' yang seharusnya bertanggung jawab akan trauma Karla Jacinto. "Ia (Karla) pernah punya klien yang berprofesi sebagai hakim, pendeta, pastor, bahkan polisi.".