Punya Teman Copycat? Hiii, Bikin Risih!

fitriandiani diperbarui 01 Jul 2021, 20:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Pada fase hidup manapun, keberadaan teman di sekitar akan dibutuhkan. Tak peduli berapa usiamu, apa yang kamu kerjakan dan apa yang biasa kalian lakukan, hari-hari bersama mereka adalah warna tersendiri bagi hidupmu.

Apa-apa ingin dilakukan bersama, itu wajar saja. Apalagi jika memang kamu dan temanmu memiliki aktivitas yang sama. Tapi kalau dia meniru apa-apa yang kamu punya atau kamu buat? Itu sih namanya copycat. Sebal, kan, kalau ada teman yang begitu?

Bukan hanya gaya, seorang copycat akan berada di dekatmu untuk diam-diam mengamati dirimu lebih dalam kemudian menirunya, sampai ke soal kebiasaan. Kalau sudah begini, rasanya 'teman' hanya jadi tameng untuk perbuatannya. Padahal pihak yang ditiru pasti risih bukan main! Kalau kamu merasakannya, mungkin kamu bisa menerapkan beberapa hal ini:

1. Cari pembuktian yang kuat bahwa dia meniru kamu. Agar tak asal tuduh, kamu harus bisa mengidentifikasi apa saja yang berubah dari dirinya dan kamu rasa dia tiru dari kamu, misal; gaya berpakaian kah? Gaya bicara? Tingkah laku? Atau bahkan ide, juga gebetanmu? Buktikan!

2. Cari pihak ketiga sebagai penengah. Ini juga penting untuk menetralisir dugaanmu. Bisa saja, kan, kamu hanya geer dia meniru gayamu? Kalau kamu sudah meminta pendapat teman lain sebagai pihak ketiga dan dia juga melihat hal yang sama, baru ambil tindakan selanjutnya!

3. Dekati si pelaku copycat, berikan sanjungan akan gayanya. Biasanya, si copycat punya sesuatu hal spesifik yang ditiru. Nah, kamu bisa memberinya pujian sekaligus sindiran.

Meskipun terlihat sepele, namun tindakan peniruan ini bukan sesuatu yang bisa diwajarkan. Kalau kamu memiliki satu teman yang terbukti seperti ini, sah-sah saja kalau kamu merasa perlu menegurnya.

What's On Fimela