7 Alasan untuk Traveling ke Laos

Asnida Riani diperbarui 06 Des 2016, 11:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi turis Indonesia, Laos memang tak sefamiliar Malaysia, Singapura atau Thailand. Eksotismenya pun tak dipublikasi secara menggebu-gebu seperti Vietnam. Namun dalam tenang, negara yang pelafalannya tak menyertakan huruf 's' ini menawarkan keelokan tiada dua. Jadi, mengapa harus pergi ke Laos?

Bukan destinasi populer. Memang menyenangkan mengunjungi tempat yang sudah begitu terkenal di kalangan turis. Namun makna perjalanan akan dirasa berbeda kala singgah di 'tempat asing'. Menjajal yang masih dicoba oleh sedikit orang, 'menyesap' autentik dengan minimnya kontaminasi komersil, siapa yang tak ingin?

Naik balon udara. Sangat-sangat jarang bisa naik balon udara di Asia Tenggara. Dari opsi yang sedikit itu, Laos merupakan salah satunya, yakni di kota Vang Vieng. Menikmati matahari terbit dari sudut berbeda dan melihat bagaimana satu kota terbangun sambil berteman sejuk semilir angin pagi adalah pengalaman yang bisa kamu cicip.

Keunikan topografi. Ketika negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, memamerkan betapa indah pesisir dan biru laut membentang, Laos tak bisa melakukan itu. Bukan apa-apa, negara tetangga Vietnam ini memang tak memiliki garis pantai karena letaknya yang terapit daratan. Untuk kamu yang sering kali tergantung pada laut jika traveling, coba sekali-kali tantang diri dengan menjelajah negeri tak berpantai.

Panorama bak latar lukisan kuno. Metropolitan bukan sama sekali definsi yang tepat bagi Laos. Ada memang, namun nuansanya tak 'se-kota' Bangkok. Beberapanya bahkan didapati tetap memiliki ritme kehidupan yang begitu santai. Kebanyakan destinasi di Laos berlatar khas lukisan kuno dengan panorama pedesaan yang begitu menenangkan.

Tawaran lengkap. Jauh, sangat jauh, dari kata monton. Beragam jenis agenda nyatanya bisa sekaligus kamu lakukan di sini. Dari yang santai seperti city tour, hingga kegiatan sarat pacuan adrenalin, semua bisa dilakoni di Laos. Tempat ini tentu cocok untuk traveling dalam jangka waktu panjang, satu hingga dua bulan misalnya.

Bebas visa. Sudah punya panorama memukau, Laos membebaskan visa pula bagi pemegang paspor Indonesia. Sehingga, kamu tak perlu repot mengurus birokrasi yang terkadang menyita waktu dan energi. Tinggal rencanakan saja perjalanannya.

Jarak tak terlalu jauh. Karena merupakan negara tetangga Vietnam dan Thailand, jarak Laos tak terlalu jauh. Kalaupun kamu sudah tak bisa melakoni traveling jangka panjang, maka Laos tetap bisa jadi alternatif terbaik. Jadi, mengapa juga tak pergi ke Laos?