Fimela.com, Jakarta Bukan hanya soal besar atau kecilnya gaji yang membuat kamu betah atau tidak bekerja di sebuah perusahaan, tapi juga bagaimana teman-teman sekantornya, bukan? kalau punya teman sekantor yang bau badan dan bau mulut bagaimana? Yup, semua orang pasti akan langsung menjawab,”Tidakkkk.”
Tapi, ternyata penelitian juga membuktikan bahwa karyawan yang bau mulut dan bau badan bisa membuat seseorang menjadi tidak betah atau bahkan mempengaruhi kinerja karyawan yang lainnya lho. Tak dimungkiri kamu pasti akan berusaha untuk menjauh dari karyawan yang memiliki dua masalah paling menyebalkan itu.
“Bau badan ataupun bau mulut merupakan beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman. Tak hanya itu, aroma tidak sedap dari seorang karyawan juga akan berakibat jelek pada performa kamu di kantor,” jelas Physician, General Medicine, di Navati Speciality Hospital, Rahul Tambe, seperti dikutip dari Live Mint.
Tambe pun menyarankan agar para karyawan dapat menjaga kebersihan tubuhnya masing-masing supaya tidak merugikan orang lain atau bahkan merugikan diri sendiri. “Jangan lupa untuk menggosok gigi dua kali sehari, dan sebaiknya berkumur-kumurlah dengan moutwash saat di kantor, terutama setelah makan,” terangnya.
Tak hanya itu, kalau perlu kamu juga menghindari makanan yang dapat menimbulkan bau tak sedap, seperti bawang, rokok, dan sebagainya. Tambe pun menjelaskan pentingnya memeriksakan gigi secara rutin karena gigi yang rusak tentunya juga bisa menyebabkan bau mulut.
Untuk masalah bau badan, Tambe menyarankan agar para karyawan tak lupa untuk menggunakan deodorant, mandi dua kali dalam sehari, dan jangan segan untuk menyemprotkan parfum selama berada di kantor. Pakaian yang bersih bukan hanya dapat membuat penampilanmu lebih fresh, tapi juga dapat membuat kamu terhindar dari masalah bau badan.
Tak hanya untuk para karyawan yang lebih sering menghabiskan waktu di kantor, Tambe pun menganjurkan untuk orang-orang yang sering bertemu dengan banyak orang untuk tak lupa membawa hand sanitizer. “Mencuci tangan ataupun menggunakan cairan pembersih tangan sebelum dan setelah makan adalah sebuah kewajiban yang tidak boleh dilupakan,” pungkas Tambe.