Fimela.com, Jakarta Perdaweri adalah Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia yang menjadi wadah bagi para dokter yang memiliki minat sama untuk menimba ilmu dengan menyelenggarakan seminar, simposium, dan workshop di bawah payung Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berawal dari beberapa anggota, kini Perdaweri yang dibentuk dan diresmikan dalam Munas IDI XXVIII di Makasar pada bulan November 2012 sudah memiliki ribuan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Jadi Perdaweri ini termasuk perhimpunan yang paling cepat pertumbuhannya dari nol dan sekarang sudah berjumlah ribuan dengan 11 cabang di seluruh Indonesia,” kata Dr. Teguh Tanuwidjaja, wakil ketua Perwaderi.
Perdaweri memiliki agenda rutin setiap tahun dengan menggelar event scientific medis dalam rangka turut serta meningkatkan kualitas dan kapasitas dokter di Indonesia yang mendalami dunia estetika dan anti aging.
Selain itu, Perwaderi juga memiliki misi salah satunya memutus mata rantai layanan kecantikan illegal di Indonesia “salah satu misi kita adalah itu. Apalagi sekarang banyak para dokter yang terpanggil untuk pelayanan kesehatan di bidang estetika,” kata Dr. Teguh .
Untuk tahun ini, Perdaweri bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan mengadakan seminar bertaraf internasional dengan tajuk ‘7th International SWAM –Anti Aging Exhibition 2016” yang berlangsung tanggal 2- 4 Desember 2016 di ICE BSD Serpong, Tangerang.
Selain mengadakan seminar, di hari yang sama juga diadakan pameran bertaraf internasional yang bertujuan untuk member edukasi kepada masyarakat awam untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka akan keamanan layanan estetika di negeri ini.
“Pameran ini juga bertujuan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah bagi masyarakat yang ingin mencari informasi atau membutuhkan wisata kesehatan khususnya di bidang anti aging dan estetika,” kata Dr. Teguh.