Fimela.com, Jakarta Long Live Kotak menjadi album teranyar band cadas Kotak yang baru saja dirilis pada 1 Desember 2016. Album ini merupakan jawaban dari banyak pernyataan yang menyebut bahwa Kotak bakal terpecah.
Bukan tanpa alasan karena dua personilnya, Tantri dan Chua sekarang ini sudah berstatus sebagai ibu rumah tangga. Namun, ternyata keduanya tetap menjadikan Kotak sebagai rumah keduanya. Itulah yang mereka tuangkan dalam artwork album ini.
Sebuah gambar jantung diusung oleh Kotak di album ketujuh. "Kenapa kita pilih detak jantung, karena kita udah deg-degan bakal balik lagi nggak," kata Tantri di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
"Sebuah band, ketika personil perempuannya hamil dan punya anak katanya akan mati. Ini gambar detak jantung, maksudnya kami akan tetap di musik dan long live kita selamanya akan tetap di Kotak," imbuhnya.
Meski membutuhkan waktu yang lama, namun Cella, Chua, dan Tantri merasakan kepuasan yang tak terhingga. Ada banyak eksplorasi yang dilakukan. "Saya mendapat banyak ilmu di album ini," ucap Cella.
"Aroma hardrock dan glam rock ala Motley Crue dan Winger yang terasa penuh mengisi tiap lagu membuat kepuasan saya di album ini. Sound gitar saya, vokal Tantri dan betotan bass Chua, kami semua puas," beber Cella.
Satu lagi yang membuat kepuasan tersendiri adalah keterlibatan Anggun C Sasmi di lagu Teka Teki. Di sini, Anggun berduet dengan Tantri di lagu tersebut. "Mbak Anggun itu role model saya, makanya saya merasa telah mencapai impian dalam bermusik," tukas Tantri Kotak.