Banyak musisi kala itu yang tidak berani menjual karya fisiknya. Begitu juga dengan Teza Sumendra. Bahkan saat album perdananya keluar, ia juga merasakan imbasnya, lantaran produksi distop dan sebagian ditarik. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Sempat ada masa dimana produksi album pertama distop dan ditarik di pasaran. Toko CD bangkrut dimana-mana," kata Teza Sumendra di Kuningan City, Jakarta Selatan, Rabu (30/11) malam. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kini, ia merilis album Expanded. Album yang berisi 6 lagu itu diambil dari album perdana yang diluncurkan pada tahun 2015 silam. Ini merupakan lagu dari album perdana dengan format remixnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kalau yang pertama original, ini remixnya. Karena saya menggandeng 6 remixer sekaligus produser juga. Salah satunya ada DJ dari Belanda juga," kata Teza Sumendra di Kuningan City, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2016) malam. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Enam buah lagu yang dari album perdananya itu lantas didaur ulang kembali dengan menggandeng 6 DJ kenamaan, salah satunya dari Belanda. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ia berharap dengan album barunya ini, bisa lebih banyak lagi penggemarnya. Dan yang tidak kalah penting adalah membesarkan komunitas pecinta soul dan R&B. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Teza Sumendra, kontestan Indonesian Idol musim ketiga itu tetap menggunakan media sosial untuk melakukan promo albumnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)