Fimela.com, Jakarta Semakin hari, ajang penghargaan kepada pelaku industri seni, dengan ragam tema semakin marak saja. Namun, ketika disebut tentang penghargaan-penghargaan yang memiliki kredibilitas serta subyektifitas tentu masih harus dikaji lebih lanjut. Terkait hal tersebut Acha Septriasa punya pendapat sendiri.
Karenanya, bagi Acha Septriasa ajang-ajang penghargaan yang memberikan penilaian secara jujur tanpa adanya kepentingan mutlak diperlukan. Dari situ semua yang mendapatkan penghargaan akan termotivasi karena penilaian yang obyektif.
"Kalau menurut saya perlu lah ajang penghargaan seperti ini yang kredibel dan obyektif. Jadi ya menurut saya ini patut dihargai, saya juga mendukung acara ini," kata Acha Septriasa di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Acha mengaku begitu senang ketika dilibatkan dalam acara Piala Maya 2016. Festival yang menurutnya masih jujur ini sudah mulai diakui oleh publik. Ia berharap selanjutnya festival sejenis yang mengedepankan obyektivitas semakin dikenal.
"Saya senang sekali karena sudah mulai terlibat. Hari ini kebetulan kita ada pengumuman nominasi untuk Piala Maya. Ini adalah ajang festival film yang sudah mulai diakui perlahan-lahan dengan yang tadinya indie," tutur Acha.
Untuk Piala Maya, Acha pernah mendapatkan penghargaan. Ia dipercaya untuk memegang penghargaan dalam kategori Pemain Film Pendek Terpilih. Ia menambahkan penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi tingkat tinggi baginya.
"Waktu itu pernah dianugerahi Piala Maya untuk film pendek terpilih sama pemain film pendek terpilih. Jadi saya sangat menghormati panitia dan penyelenggara Piala Maya," tukas Acha Septriasa.