Fimela.com, Jakarta Pesawat Lamia BAE-146 model Avro RJ85 yang ditumpangi oleh pemain dan staf klub asal Brasil, Chapecoense serta 21 orang jurnalis pada Senin (28/11/2016) malam jatuh di hutan belantara Kolombia. Setidaknya ada 71 orang yang dinyatakan tewas, dan enam orang lainnya berhasil diselamatkan.
Kejadian luar biasa ini tentu saja membuat dunia sepak bola berduka pasalnya banyak para pemain sepak bola yang menjadi korban. Jatuhnya pesawat buatan Inggris tersebut tentunya juga membuat Messi dan tim sepak bola Argentina termenung.
Sebelum mengalami kecelakaan, atau tepatnya beberapa pekan lalu, pesawat tersebut juga membawa Messi dan kawan-kawan ke Brasil guna melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2016. Seperti diberitakan Sport, pesawat yang dioperasikan oleh LAMIA Bolivia tersebut memang biasa untuk carteran timnas.
Otoritas Kolombia melaporkan pesawat jatuh di wilayah Cerro Gordo yang berjarak 50 kilometer dari kota Medellin, kota terbesar kedua di Kolombia. Pakar meteorologi CNN Michael Guy mengatakan citra satelit menunjukkan hujan badai dan petir muncul di kawasan yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat dalam waktu 12 jam terakhir. Tapi, ada kemungkinan lain yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh. "Tampaknya pesawat kehabisan bahan bakar," sebut Wali Kota La Ceja, Ospina, kepada AFP.