Iyeth Bustami Harap Musik Dangdut Klasik Dihidupkan Lagi

Anto Karibo diperbarui 01 Des 2016, 08:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkembangan dunia musik, tak terkecuali genre dangdut tak bisa dipungkiri penuh kreativitas dan inovasi. Maka muncul lah genre dangdut seperti dangdut koplo maupun dangdut kontemporer yang menyisipkan unsur musik rancak. Hal itu juga yang disadari oleh Iyeth Bustami.

Bagi beberapa orang, dangdut yang semakin berkembang ini justru meninggalkan esensinya sebagai musik yang mewajibkan kendang dan suling. Ya, musik dangdut klasik atau original semakin beringsut tersembunyi.

Karenanya, sebagai penyanyi dangdut senior, Iyeth Bustami mencoba mengingatkan kepada generasi penerus dangdut untuk menggali lagi nilai-nilai serta kualitas yang ada dalam musik dangdut lawas.

"Saya tetap ingin mengingatkan para pelaku seni, tetap mengedepankan musik original dangdut. Semoga seniman muda selayaknya tetap menjaga hal itu," kata Iyeth Bustami saat ditemui di preskon Anugerah Dangdut Indonesia, MNC Tower, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016).

Meski tak mengharamkan musik dangdut kontemporer, namun Iyeth tak ingin dangdut original terlupakan. Ia menghimbai kepada para penyanyi dangdut agar tidak melupakan akar dari musik dangdut itu sendiri.

"Yang pasti saya melihat terus terang, saya jujur dangdut klasik semakin dilupakan. Yang happening saat ini adalah dangdut kontemporer. Generasi saat ini lebih seneng main musik tekno. Mau enggak mau pelaku musik dangdut saat ini membuat musik dangdut dengan tambahan musik tekno," imbuhnya.

Dangdut adalah musik khas Indonesia. Iyeth pun berusaha mempertahankan serta melestarikan jenis musik yang identik dengan goyang ini. "Semoga dangdut tetap dan terus maju di tengah arus perkembangan sekarang ini," tukas Iyeth Bustami.