10 Tahun Album Breakthru, Nidji Lempar Piringan Hitam

Anto Karibo diperbarui 29 Nov 2016, 23:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Album Breakthru merupakan salah satu album Nidji paling sukses selama karir mereka. Memperingati usia album yang ke-10, band beraliran modern rock tersebut mengeluarkan edisi khusus album Breakthru dalam bentuk piringan hitam alias vinyl.

Menjadi spesial karena Nidji hanya melempar bentuk vinyl ini dalam jumlah terbatas, yaitu sebanyak 225 keping. Selain itu, penggila vinyl maupun Nidjiholic bisa mendapatkan tanda tangan asli juga gambar (doodle) masing-masing anggota Nidji di sampul albumnya.

"Persiapan lumayan lama ya. Ya biasa lah, waktu. Kan bandnya sibuk. Jumat, Sabtu, Minggu (manggung) di luar kota," kata Giring di Kinosaurus, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (28/11).

Piringan hitam Breakthru ini bisa dipesan mulai tanggal 28 November 2016 di elevenia.co.id selaku channel eksklusif untuk penjualan dan distribusinya. Mengenai lagu, album ini akan tetap sama dengan kemasan sebelumnya.

Piringan hitam ini tetap menyajikan lagu-lagu yang sama dengan album perdana yang diluncurkan Nidji pada tahun 2006 silam yaitu Kau dan Aku, Disco Lazy Time, Bila Aku Jatuh Cinta, Sudah, Child, dan lainnya.

Sebuah kualitas memang ditawarkan Nidji dalam album piringan hitam yang akan dibanderol dengan harga Rp350.000,- per kepingnya tersebut. Mereka berharap musikalitas mereka dihargai dengan baik lewat piringan hitam.

"Ini memang diperuntukkan bagi mereka yang menghargai karya asli. Mereka yang benar-benar duduk, masang platnya dengerin. Tapi disitulah kita belajar menghargai, suaranya tuh luar biasa," ujar Giring Nidji.