Fimela.com, Jakarta Setidaknya 80.000 warga Israel mengungsi akibat kebakaran lahan yang sudah terjadi sejak beberapa hari lalu di Haifa, kota terbesar ketiga negeri itu. sementara itu, kepada sebuah stasiun televisi Israel, Wali Kota Haifa, Yonah Yahav menjelaskan bahwa kebakaran hebat tersebut diduga akibat rokok.
Yahav menjelaskan kemungkinan ada seseorang yang membuang punting rokok yang masih menyala ke tumpahan minyak atau cairan lainnya yang mudah terbakar. Akibatnya, api pun membesar dan membakar rumah-rumah warga, serta pohon yang ada di dekatnya.
“Seseorang sepertinya telah melemparkan rokok ke daerah yang penuh minyak atau cairan lainnya yang mudah terbakar di kawasan industri sehingga kebakaran pun tak bisa dihindari,” ujar Yahav. Beberapa negara kini telah membantu Israel memadamkan api, yakni Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus.
Namun selain karena rokok, ada dugaan kebakaran hebat di Israel terjadi karena faktor kesengajaan. “Saya tahu pasti bahwa ada orang yang mungkin memang mencoba membakar stasiun Haifa supaya pemadam kebakaran kesulitan memadamkan kebakaran sehingga tidak dapat menanggulangi bencana,” ungkap salah seorang petugas pemadam kebakaran, Shimon Ben Ner, seperti dikutip dari The Jerusalem Post.
Kebakaran hebat di Israel membuat para warga yang panic menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli sejumlah barang-barang kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, sekolah, taman kanak-kanak, serta rumah sakit untuk para orang tua dikosongkan. Hingga kini ada lebih dari 130 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera ringan.