Fimela.com, Jakarta Akibat kicauan yang dianggap menghina KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, nama Pandu Wijaya terlihat wara-wiri menghiasi perbincangan di media sosial, terutama Twitter. Dinilai melontarkan ucapan yang tak lagi bernuansa kritik, Pandu sempat mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Hingga pada akhirnya kemarin, Jumat (25/11), Pandu menyambangi langsung kediaman Gus Mus di Komplek Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Leteh Rembang guna meminta maaf. Dalam sejumlah potret yang beredar di Twitter, pertemuan itu melibatkan beberapa orang, termasuk ibunda Pandu.
Tak hanya Pandu, dalam kesempatan itu juga turut hadir pemilik akun Facebook Bahtiar Prasojo yang diduga telah melakukan penghinaan atas Gus Mus. Pertemuan tersebut pun sontak mendatangkan komentar dari masyarakat dunia maya, di mana tentu saja sebagian besar memuji dan bersyukur atas cara penyelesaian konflik yang terjadi.
"Semoga semakin banyak yang sadar dan mau minta maaf. Rendah hatilah," tulis pemilik akun Twitter @YgGregory. "Benar-benar contoh yg hebat. Sudah direndahkan masih memaafkan. Itu teladan baik bagi kita," sambung @johnbralink.
Sementara itu, Gus Mus, lewat akun Twitter dan Facebooknya juga telah memberi pernyataan atas komentar Pandu Wijaya. Tanpa amarah, apalagi sakit hati, Gus Mus meminta agar PT Adhi Karya tak memecat Pandu, seperti yang diminta sebagian netizen.