Demo 25 November yang Tak Terkait Kasus Ahok

Asnida Riani diperbarui 26 Nov 2016, 11:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Hembusan kabar digelarnya aksi demo 25 November sempat begitu kencang. Namun hingga hari ini, Sabtu (26/11), unjuk rasa yang kabarnya merupakan lanjutan aksi damai pada 4 November itu tak terjadi. Isyarat tak terlaksananya aksi ini sebenarnya sudah disampaikan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.

"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan adanya demo baik tanggal 25 November maupun tanggal 2 Desember. Yang jelas kalau nggak ada pemberitahuan, berarti nggak ada demo," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/11), seperti dimuat Liputan6.com.

Aksi demonstrasi yang warnai Ibu Kota, kemarin Jumat (25/11), malah berlangsung di depan Kedutaan Besar Myanmar. Berdasarkan laporan Antara, demonstran dari Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI) mengecam kekejaman terhadap kaum Muslim Rohingya di Myanmar.

Dalam aksinya, massa melakukan aksi teatrikal guna menggambarkan bagaimana kelompok Muslim Rohingya mengalami kekerasan oleh militer Myanmar. Ketika aksi teatrikal itu berlangsung, seorang koordinator aksi membaca puisi berisi kisah penderitaan seorang anak Rohingya.

Bukan demo 25 November yang terkait kasus Ahok, aksi bela Muslim Rohingya ini, seperti dimuat Antara, terpantau berlangsung kondusif di mana pengunjuk rasa hanya menyampaikan orasi sambil membentangkan poster bertuliskan "Save Rohingya, Stop Rohingya Genocide, Help Rohingya Now," dan lain-lain.