Fimela.com, Jakarta Aurel Hermansyah seolah tak pernah sepi dari kritik. Apa saja yang ia lakukan seperti selalu salah di mata para netizen. Terlebih jika mereka melihat penampilan dara kelahiran Jakarta, 10 Juli 1998 itu.
Sebagai gadis berusia 18 tahun, Aurel memang perlu masukan. Namun, kritikan yang ada lebih cenderung bersifat menghakimi. Ia seperti tertuduh yang tak punya hak untuk membela diri. Ia juga seolah tak punya hak untuk berekspresi dan bersolek.
"Kasian yaa umur masih muda tp muka lebih dari tante-tante...nanti umur 20 tahun kayak apa yaa..??" tanya akun @nadiah_rizki. "Ya Allah @aurelie.hermansyah . Ko sll bergaya bak umur 30an sihh 😵," sindir akun @vaneshanesha10.
Sebagai penyanyi, tak salah jika Aurel mendapat kritikan dari para netizen. Namun, perlu juga diberikan solusi agar bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk perkembangan karier Aurel ke depan.
"Sekedar kritik saran aja. Penampilan menyesuaikan dengan umur aja 😊 pasti lebih cantik, natural dilihatnya," kata akun @likamaalika.
"Cantik Aurel. Tapi lebih baik tidak terlalu terbuka bun @ananghijau @ashanty_ash," jelas akun @rossabella42.
Ungkapan 'jangan jadi artis kalau tak mau dikritik', sering jadi alasan para netizen melayangkan kritik. Tak hanya kepada Aurel, tapi juga pada artis-artis lain. Pernyataan tersebut sebetulnya bisa bermakna ganda. Karena pada kenyataannya, yang ada malah bukan kritik, tapi menghina.
Tahan Kritik
Berbeda dengan artis lain, Aurel terbilang kuat menahan kritik bahkan ujaran yang kebencian (hate speech). Buktinya, ia tak mengunci kolom komentar yang ada dalam akun Instagram-nya. Aurel lebih berpikir positif dan tak mau menanggapi jika ada komentar-komentar tak sedap.
"Gak semua yang kalian pikir tentang saya itu buruk, dan gak semua yang kalian tau tentang saya itu baik. Kenali saya seperti yang Anda kenal bukan seperti yang anda dengar:)," kata Aurel dalam foto yang diunggahnya pada 25 Maret 2016 lalu.
Selain berpikir positif, bagi Aurel, haters merupakan bagian dari penggemarnya. Kesan tersebut Aurel pahami karena mereka selalu memperhatikan berbagai kegiatan, penampilan, maupun foto-foto dirinya.
Aurel mempersilakan orang menilai dirinya, terlepas bagus maupun buruk. Ia menganggap para pembenci merupakan orang-orang yang sedang mengalami masalah dengan kehidupan nyatanya.
"Aku percaya diri aja. Aku memang gayanya seperti ini. Kalau orang enggak suka, ya, silakan aja," kilah Aurel.
Pertanyaan yang muncul kemudian, apa yang salah dengan Aurel Hermansyah?