Fimela.com, Jakarta Mewakili generasi muda yang berkecimpung di industri musik, Lale, Ilman Ibrahim dari Maliq and D'Essentials serta Nino RAN merasa memiliki tanggungjawab lebih untuk berkontribusi. Selain sibuk dengan band masing-masing, mereka menikmati proses berkarya di balik layar lewat LALEILMANINO.
Berawal dari sebuah obrolan saat manggung di acara yang sama, ketiga musisi ini sepakat untuk menyatukan visi. Dengan klien pertama mereka Bastian Steel, LALEILMANINO justru senang bisa menyalurkan karya dengan cakupan yang lebih luas.
"Nggak sepenuhnya iseng sih, cuman nggak kepikiran ini akan menjadi bisnis. Kepikiran bikin lagu aja sebanyak-banyaknya. Di sini karena kita nyiptain lagu buat orang banyak jadi bisa eksplor dengan area yang lebih luas, menyalurkan ide yang terbentur dengan band masing-masing," ujar Nino RAN kepada Bintang.com.
Telah berjalan selama 3 tahun, Nino dkk semakin menguasai bidang yang mereka geluti saat ini. Untuk itu mereka tak pernah pilih-pilih soal rekan yang ingin bekerjasama.
Selain nama-nama besar seperti Vidi Aldiano atau Armand Maulana, LALEILMANINO tak keberatan untuk bekerja dengan para penyanyi pendatang baru.
"Nggak ada syarat apa-apa sih, siapapun yang ingin minta bantuan kita untuk nyiptain lagu boleh aja. Asal pas kita ada waktu aja untuk menggarapnya, karena selama ini kendalanya kan di scheduling-nya. RAN dan Maliq juga tetep manggung kan," pungkas Nino dari LALEILMANINO.