Fimela.com, Jakarta Gempa berkekuatan 6,9 skala richter 'menghajar' Jepang, Selasa (22/11), pukul 06.00 waktu setempat. Berdasarkan laporan BBC, timur laut Jepang di dekat Fukushima jadi kawasan yang paling merasakan guncangan gempa, di mana sebelumnya dilaporkan berkekuatan 7,4 skala richter.
Mengingat dahsyatnya gempa, seperti dimuat CNN, pemerintah sudah mengeluarkan peringatan tsunami, terutama di daerah Fukushima. Hingga kini, laporan kerusakan akibat gempa masih belum bisa dipastikan. Namun terdapat beberapa laporan kalau dampak gempa hanya berskala kecil.
The Guardian mewartakan, getaran gempa dirasakan hingga Tokyo, sehingga sejumlah warga segera mengungsi ke area-area yang disarankan. Meski terdapat peringatan tsunami, sejauh ini hanya ombak setinggi 60 centimeter yang sampai di Pelabuhan Onahama, Fukushima, menurut laporan NHK.
Berdasarkan laporan media lokal, tsunami bisa saja datang berkali-kali dan warga diperingatkan untuk tak meninggalkan tempat berlindung sampai peringatan resmi dicabut. Terkait korban, The Guardian memuat berdasarkan keterangan polisi, setidaknya dua orang terluka selama guncangan berlangsung.
BBC mewartakan, Jepang berbaring di lempeng yang memungkinkan terjadi gempa dengan kekuatan 6 skala richter atau lebih. Musibah serupa terjadi di Kumamoto, April silam, dan membuat 50 orang meregang nyawa. Lalu, lebih dari 18.000 jiwa dilaporkan tewas dan hilang ketika ledakan nuklir Fukushima terjadi di 2011.