Fimela.com, Jakarta PDKT memang masanya seseorang berusaha untuk dekat dan merebut hati seseorang yang kamu pilih, tapi saat PDKT kamu juga bisa melihat sekiranya bisa atau tidak kamu dan dia berlanjut ke tahap selanjutnya; pacaran.
Kamu harus pintar-pintar membaca pertanda agar tahu bagaimana langkah yang harus kamu ambil selanjutnya. Sebab kalau tidak, waktu dan energimu akan terbuang sia-sia. Saat kamu terpaku pada gebetanmu, mungkin saja kamu akan melewatkan jodohmu yang seharusnya.
Sering mengobrol memang bisa merefleksikan kedekatan, tapi kalau untuk PDKT, lihat dulu, obrolan macam apa yang ada? Kalau yang dia bicarakan hanya tentang dirinya, ya bisa jadi karena dia tidak tertarik padamu.
Selain itu perhatikan juga, apakah dalam momen-momen kamu dan dia mengobrol itu dia punya kepentingan tertentu?
Kalau kamu dan dia hanya mengobrol saat dia memiliki kepentingan denganmu, berarti obrolan yang terjadi bukan karena dia ingin berbicara dan mengenalmu lebih dekat. Tapi sekadar memenuhi keperluannya.
Daripada kamu patah hati, merasa di friendzone atau di-PHP-in sama si dia, lebih baik kamu cermati seperti apa kedekatan kalian sejak awal, ya!