Eksklusif, Harapan Kevin Julio dari Sinetron ke Layar Lebar

Puput Puji Lestari diperbarui 22 Nov 2016, 07:56 WIB

Fimela.com, Jakarta 10 tahun Kevin Julio mengarungi dunia hiburan tanah air. Sepanjang kariernya, bidang akting baik sinetron maupun film, juga presenting telah ditekuninya. Namun, Kevin ternyata mengaku belum puas.

******

Ia tak mau berhenti dengan pengalaman selama 10 tahun ini. Kevin menganggap masih banyak ilmu yang harus dipelajari olehnya, tak hanya dari dunia hiburan, namun juga lainnya. Kevin juga masih memegang impian besar dalam berakting.

"Saya masih belum puas harus banyak belajar," tutur Kevin Julio saat bertandang ke Bintang.com, Gondangdia, Jakpus, Selasa (15/11/2016).

Lepas dari sinetron Ganteng Ganteng Serigala, Kevin masih getol dengan dunia aktingnya. Kali ini Kevin lebih semangat di layar lebar. Menurutnya, film memberikan ruang kebebasan untuk aktingnya. Beberapa genre pun dicoba Kevin untuk memantapkan aktingnya.

Pemilik nama lengkap Kevin Julio Chandra ini melejit namanya semenjak berperan dalam sinetron Candy, Heart Series, dan Ganteng Ganteng Serigala (GGS). Sinetron GGS meledak dan menjadi puncak popularitas bagi Kevin. Kevin panen penggemar yang sampai ini selalu setia memberi dukungan.

Tak dapat dipungkiri, chemistry antara Kevin Julio dan Jessica Mila begitu menyatu di sinetron (GGS). Sinetron yang tayang di SCTV itu memang telah berakhir, namun tidak dengan kebersamaan dua bintang muda ini. Mereka kembali tampil bersama di film layar lebar berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu.

Dalam fim garapan sutradara Sony Gaokasak itu, Jessica berperan sebagai Denay dan Kevin sebagai Amri. Kevin membagi pengalamannya ketika syuting film ini di Padang. Kepada Puput Puji Lestari dan Deki Prayoga, Kevin menuturkan pengalamannya.

Berjodoh dengan Jessica Mila

10 tahun berkarir, Kevin Julio sering dipasangkan dengan Jessica Mila. Mulai dari FTV, sinetron, dan layar lebar mereka selalu dipasangkan. Bahkan dalam film terbaru mereka, Surga di Telapak Kaki Ibu mereka kembali menjadi pasangan. Apakah Kevin tidak merasa bosan?

Dipasangkan dengan Jessica Mila lagi dalam film Surga di Telapak Kaki Ibu, bagaimana perasaannya?
Senang, syuting film ini kan pas keluar dari GGS. Lama nggak kerjasama sama Mila lagi, jadi senang. Ini bisa dibilang drama yang serius film pertama aku. Ceritanya merakyat.

Meskipun sudah kenal Milla lama, tapi mesti menjalin chemistry yang baru itu sulit. Kalau di GGS itu kan harus ada sayang banget, di sini mencintai dengan sayang seadanya dari Mila.

Peran kamu?
Saya sebagai Amri, ini karakter yang baru buat saya. Belum pernah menjalani karakter seperti Amri ini. Saat dikasih skenario dan sinospis kurang ngeh karakter yang saya mainkan ini kekanak-kanakakan karena kena down sindrome.

Amri sejak kecil sampai dewasa selalu mencintai Denay yang diperankan Mila. Karena kekurangan itu piliran Amri selalu jadi anak-anak terus. Ini bisa dibilang karakter yang saya impikan.

Berperan sebagai pria down syndrome, tantangannya?
Itu dia, beberapa kali nanyain ke sutradara untuk menyakinkan kita bisa. Sebenarnya waktu untuk persiapan tidak begitu panjang. Jadi kurang intens. Tapi puji Tuhan bisa menyelesaikannya.

Syuting paling sulit adegan apa?
Saya sempat ada datu scene yang membuat diri saya ragu sendiri. Take-nya jam 1 pagi, saya merasa nggak dapet nih perasaan. Sampai saya nanya sutradara, gimana ya ini kok rasanya saya nggak konsen untuk konsisten sebagai down syndrome.

Scene berat saat itu. Ceritanya Amri kekanak-kanakanan harus marah. Marah karena anjing yang aku pelihara itu memburu babi. Rasanya marah melihat anjing yang dipelihara jadi buas. Karena Amri ini kan oraangnya halus dan tulus.

Kenangan indah saat syuting?
Benar-benar ngerasai tinggal di rumah penduduk, menyenangkan sekali. Mencoba melihat kehidupan di desa Pariangan. Sebelum syuting ke Padang aja belum pernah. Saya bisa ngerasain banget kesederhanaan disana.

Kebanyakan di rumah itu nggak ada kamar mandi. Jadi mandinya bersama-sama di Tapian. Hanya sekitar 30 persen yang mau punya kamar mandi di dalam rumah. Ngelihat dengan kesederhaaan mereka juga tetap bahagia.

Apa yang membuat film ini menarik?
Film ini untuk semua umur, sangat menginspirasi. Untuk semua kalangan, merakyat banget dan kita bisa ngerasain kehidupan di desa seperti apa. Intinya bagaimana kasih sayang ibu.

Impian Akting dengan Reza Rahadian

Selain dengan Jessica Mila, Kevin Julio punya impian pasangan akting lain yaitu Reza Rahadian. Beberapa judul film layar lebar membuatnya yakin kelak dia akan memiliki kesempatan akting dengan pemain film yang diidolakannya.

Pengaruh GGS dan Mila di karir kamu?
Sebenarnya sudah dari dulu dipasangin dengan Mila. Sudah lama dari sebelum GGS beberapa sinetron dan FTV bareng, cuma dari GGS itu benar-benar jadi terkenal. Keuntungannya jadi gampang diskusi. Susahnya move on dari karakter GGS.

Sosok Mila di mata kamu?
Mila itu susah diajak serius. Bercanda terus, bikin susah konsentrasi. Waktu akhir GGS itu karakternya diubah-ubah jadi malas.

Kalau ditawarin main sinetron GGS lagi?
GGS the MOvie mau. Kalau sinetron nggak deh. Tukang Bubur Naik Haji aja yang masih lanjut.

Mengapa nggak mau sinetron GGS lagi?
Ini mimpi aku untuk bisa bikin film yang memberi kesempatan akting tereksplore secara luas. Film yang dikerjakan dari hati. Sutradara yang mendirect dengan total. Sutradara yang punya paket komplit seperti di film Surga di Telapak Kaki Ibu.

Film menurut Kamu?
Film itu karya yang patut ditonton.

Alasan bertahan akting?
Yang bikin saya betah akting? Jujur, di sinetron karena uangnya. Kalau di film itu karena karyanya. Di film bisa eksplore semuanya. Bisa mencoba banyak hal dibanding di sinetron. Kalau dapat karakter yang kuat saya mau belajar lagi.

Sinetron bukan kasarnya cari duit. Saya sadar banyak orang yang mengenal saya dari sinetron. Cuma karena 10 tahun di entertaiment pengin merasakan bagaimana membuat karya yang nggak dibatasi.

Pengin main film apa lagi?
Ini ke depan juga mau main film lagi. Januari syuting di Kendari jadi nelayan. Saya suka syuting ke luar daerah yang kehidupan sederhana. Karena saya besar di Jakarta ya melihat dunia jakarta seprti ini. Makanya saya suka di kampung.

Pertimbangan utama saat terima tawaran film?
Baca sinopsis yang pasti. Aku bilang ke mama, nggak cuma mau sekedar main film untuk cari nama. Meskipun tawarannya menyenangkan, namun kalau karyanya segitu aja ya sudah nggak usah. Misalnya syuting di luar negeri colong-colong kamera, saya nggak mau. Kayak Rudy Habibie kan total. Mudah-mudahan sih saya bisa memperkenalkan Indonesia.

Lawan main impian?
Reza Rahadian dan Lukman Sardi, mudah-mudahan jalan saya untuk FFI terbuka. Saya pengin main dengan Chelsea Islan. Reza iu nice person banget. Nggak pernah merasa sebagai aktor hebat, dan karyanya gila. Hebat!

Bukan tidak mungkin jika kelak Kevin Julio benar-benar mendapatkan impiannya beradu peran dengan Reza Rahadian. Apalagi Reza juga sangat terbuka untuk beradu akting dengan siapapun lawan mainnya. Semoga sukses Kevin Julio.

What's On Fimela