Orang Indonesia Makin Gemar Belanja Online Lewat Smartphone

Henry Hens diperbarui 20 Nov 2016, 23:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Smartphone atau telepon pintar sudah jadi barang wajib dimiliki oleh masyarakat urban. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan untuk berkomunikasi, tapi ada sejumlah urusan dan kegiatan yang bisa dilakukan. Pihak Google mengungkapkan masyarakat Indonesia tak lagi menggunakan smartphone sebatas untuk berkomunikasi atau aktif di media sosial, tetapi cenderung lebih tinggi untuk berbelanja online.

"Orang dengan handphone sudah melakukan aktivitas tertentu, salah satunya online shopping. Kalau dulu hanya untuk komunikasi lalu sosial media, tapi sekarang 57 persen sudah untuk shopping," ujar Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna di Jakarta baru-baru ini, seperti dilansir dari antaranews.

Hal ini sejalan dengan tren seluler atau mobile yang mendominasi di Indonesia. 71 persen dari mereka mengatakan smartphone merupakan perangkat utama untuk online, lebih tinggi dibandingkan India atau China. Ini juga didukung temuan Google lainnya. Hengky mengungkapkan penggunaan smartphone rata-rata di atas dua jam atau 136 menit dalam sehari.

"Dua jam seharinya menggunakan smartphone. Sekitar 68 menit menggunakan browser, 68 menit untuk apps. Ini menarik karena tren nya sudah berkembang. Mereka sudah paham soal apps," tutur Hengky lagi. Saat berbelanja online, 92 persen pembeli mengaku membeli menggunakan sebuah aplikasi atau dari situs yang memberikan informasi relevan.

Selain itu, sebanyak 87 persen pembeli mengaku sudah berubah pikiran mengenai sebuah merek di toko setelah membaca informasi produk di smartphone mereka. "Banyak orang Indonesia dapat brand baru di website. 87 persen dari mereka tidak setia. Pada saat beli sesuatu di toko A, cek harga di toko lain. Kalau lebih murah, maka mereka pindah," tukas Henky.

Selain itu, 77 persen pernah mengunjungi sebuah toko atau situs yang berhubungan setelah melakukan pencarian informasi sebuah produk di smartphone mereka. Apakah kamu termasuk yang suka berbelanja online menggunakan smartphone seperti penelitian Google?