Fimela.com, Jakarta Sudah jalannya, jodoh memang sudah ada yang mengatur, tetapi juga harus diimbangi dengan usaha. Misal, kalau kamu mau dapet jodoh, nggak mungkin dong kamu cuma duduk manis terus jodoh langsung datang? Mustahil itu sih~
Contoh kecilnya, kalau kamu banyak teman dan pergaulan kamu dibilang cukup luas, sudah pasti jodoh juga akan dekat. Apalagi kamu termasuk orang yang menyenangkan dan nggak ngebosenin, hmmm, siapa juga yang nggak tertarik? Iya gak? Hehehe.
Tetapi, kebanyakan orang suka susah menghadapi kenyataan kalau jodoh audah ada di depan mata. Entah malu mengungkapkan perasaan secara langsung, atau mungkin gebetan yang diincar sejak lama sudah ketikung sama teman sendiri, atau mungkin kamu nggak cukup pede dengan diri sendiri untuk jadi pasangannya. Yah rumit banget itu sih, udah pesimis duluan.
Bisa juga sih mencari jodoh dengan minta kenalin ke temen, atau emang temen kamu sudah inisiatif mau ngenalin kamu ke temannya? Enak banget malah nggak ribet, tapi lagi-lagi, biasanya kalau nggak kamunya duluan yang tertarik pasti susah deh. Hayo ngaku?
Jaman memang sudah semakin canggih, kalau dulu ada prosesi 'blind date' tanpa tau bagaimana rupa orang yang kenalan sama kamu, walau hanya komunikasi lewat SMS atau telfon, sekarang kamu bisa cari jodoh lewat aplikasi online khusus mencari jodoh, Tinder. Hahaha siapa di sini yang main Tinder?
Sebelumnya tahu kan kasus Rey Utami yang dapat jodoh lewat Tinder? Tanpa perlu waktu lama, hanya 7 hari, Rey dan Pablo, kenalannya di Tinder yang kini jadi suaminya pun menikah. Tuh kan, jodoh memang ajaib Guys!
Mencari Jodoh Lewat Tinder
Kalau banyak yang berasumsi, yaelah ngapain sih nyari jodoh lewat aplikasi gituan? Nggak laku banget apa? Eits, nggak gitu juga kali, haha. Kadang beberapa orang lebih suka pakai cara virtual dulu ketimbang cara nyata. Percaya nggak percaya sih, temen saya pun banyak yang main Tinder, dan berhasil. Memang, sehebat apa sih Tinder itu?
Pencarian jodoh memang dimana saja, tidak terkecuali lewat Tinder. Bagi kamu yang memang nggak punya waktu banyak untuk mengenal orang-orang baru untuk mengisi hidup kamu, Tinder memang berguna sih. Nggak sedikit juga isi Tinder pun kebanyakan orang yang kamu kenal, haha.
Nggak ada salahnya kok mencari jodoh lewat Tinder, ini hanya masalah cocok atau nggaknya saja. Kalau kamu cocok dengan orang yang dipilih, bisa berlanjut ke kencan buta, kalau memang kalian sama-sama cocok setelah bertemu, ya bisa jadi hubungan itu bisa naik ke tahap yang lebih baik lagi.
Ada juga sih orang yang malu kalau dia cari jodoh di Tinder, malu karena takut disangka nggak laku ya? Setiap orang sih beda-beda, lagian selama itu nggak merugikan orang lain, kayaknya bebas aja deh. Lagian siapa tahu jodoh kamu ada di Tinder, ups.
Kalau memang diantara kamu pengguna Tinder, siapa nih yang udah berhasil menemukan jodohnya? Apa kamu hanya masuk dalam daftar friendzone, kakak adik ketemu gede, atau bahkan sudah resmi pacaran? Wohooooo~
Selama tidak ada larangan untuk mencari jodoh, kamu bisa bebas kok cari jodoh dimana saja. Nggak usah malu kalau kamu nyari jodoh lewat Tinder, siapa tahu kan memang jodoh kamu ada di situ, atau bisa saja kamu ketemu sama mantan kamu, terus kalian berdua match, ya siapa tahu balikan. Kan nggak ada yang tahu ya~
Ya, bagaimana cara dan dimana saja, mencari jodoh itu memang butuh usaha sih, nggak tiba-tiba datang sendiri. Yang paling penting, kamu bisa menentukan mana yang baik untuk kamu, jangan sampai salah pilih, ingat, cari tahu dulu seluk beluk kehidupannya, jangan sampai menyesal nantinya. Buat kalian para jomblo yang lagi berusaha mencari jodoh, kencangkan ikat pinggang dan selalu jadi pribadi yang menyenangkan ya, karena jodoh ada di sekitar kamu. Semangat, mblo~
Ega Maharni,
Editor kanal Style Bintang.com