Belum Tayang, Sutradara Film Salawaku Senang Filmnya Diapresiasi

Rivan Yuristiawan diperbarui 18 Nov 2016, 22:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Salawaku belum secara resmi belum secara resmi dirilis di bioskop tanah air. Meski begitu, film gubahan sutradara muda Pritagita Arianegara nyatanya sudah populer di telinga penikmat film tanah air.

Setelah mendapatkan banyak nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2016, yang terbaru film yang dibintangi oleh Karina Salim tersebut juga pendapat penghormatan sebagai film pembuka di festival tahunan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF 2016). Mengetahui hal tersebut, sang sutradara pun mengaku senang.

"Perasaannya pasti senang. Salawaku jadi film pertama dan nggak nyangka jadi opening (JAFF 2016). Rata-rata kan sebelumnya film luar yang jadi opening. Jadi semangat, ketagihan buat film lagi," ungkap Pritagita Arianegara saat ditemui dalam konferensi pers JAFF 2016 di SAE Institute, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2016).

Sebagai sutradara, Pritagita juga menilai festival JAFF 2016 tempat filmnya diputarkan sebagai opening memang merupakan sesuatu yang spesial. Menurutnya, ia banyak belajar dari orang-orang hebat yang juga sempat terlibat di festival film tahunan tersebut.

"JAFF spesial bagi saya, asal mula guru-guru saya (dalam hal film). Kenapa pilih premiere di JAFF karena sesuai dengan tema dan ditawarkan, jadi kenapa tidak. Salah satu kehormatan juga," tambahnya.

Memang, dalam proses penggarapan film Salawaku, Pritagita menghabiskan waktu sekitar 2 tahun sebelum filmnya benar-benar rampung dan siap disaksikan. Setelah menggelar premier di JAFF pada 28 November 2016 mendatang, film Salawaku rencananya baru akan diputar secara massal di bioskop pada awal 2017.

"Proses pembuatan dapat ide film Salawaku Juli 2014, development November 2014, syuting Juni 2015 dan belum tayang di bioskop. Insya Allah bulan Februari 2017 tayang," jelasnya.

Meski belum secara resmi tayang, kualitas film Salawaku memang sangat diperhitungkan oleh insan perfilman tanah air. Terbukti, dalam pergelaran FFI 2016 lalu, Salawaku mendapatkan delapan nominasi termasuk kategori Film Terbaik meski akhirnya dimenangkan oleh film Athirah.

What's On Fimela