Belajar untuk Tidak Malu dari Pengamen Cantik Asal Yogyakarta

Gadis Abdul diperbarui 18 Nov 2016, 21:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama pengamen cantik itu Sekar Putri, dialah pengamen dijalanan Yogyakarta yang kini mencuri perhatian masyarakat di dunia maya. 15 November 2016, pemilik akun YouTube Ivan Sugiharto mengunggah video Sekar Putri yang tengah duduk sambil menyanyi dan memainkan gitarnya.

“Kau bagai air yang jernih, di dalam bekas yang berdebu. Zahiranya kotoran itu terlihat, kesucian terlinding jua,” itulah sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh wanita pemilik senyum manis tersebut. Usai menyanyi, pria yang sepertinya adalah orang yang merekam video berjudul ‘Pengamen Cantik Jogja. Mengharukan’ itu bertanya kepada Sekar,”Asli sini?”

“Tinggal di Kalasan, tapi aslinya bukan sini,” jawab Sekar. Obrolan panjang pun dimulai ketika pria tersebut bertanya soal pekerjaan yang tengah dijalani Sekar. “Siang jadi receptionist, malam jadi pengamen,” ungkap Sekar. Ya, itulah dua pekerjaan yang dijalani oleh Sekar setiap harinya.

Di pagi hingga sore hari Sekar bekerja menjadi receptionist di salah satu kantor konsultan marketing, dan di malam harinya ia pun mengamen. “Lulus SMK memang langsung kerja untuk nebus ijazah.” Itulah alasan mengapa Sekar mati-matian bekerja, ia tak punya uang untuk menebus ijazah SMK-nya.

Ayah dan ibu Sekar telah bercerai, jadi sejak kecil ia memang sudah tak menetap dengan kedua orangtuanya. Boleh dikatakan Sekaradalah wanita yang cerdas, SMP ia tak membayar uang sekolah lantaran mendapatkan beasiswa prestasi, begitupun saat ia melanjutkan ke SMK. Saat ditanya apakah ia malu bekerja sebagai pengamen, dengan tegas Sekar menjawab,”Nggak. Hidup perjuangan kok.”

Ya, tak ada kata malu dalam kamus kehidupan Sekar, menurutnya apapun pekerjaan akan dilakukannya asalkan halal. Meskipun orangtuanya kini tak pernah menemuinya, namun Sekar tahu bahwa ia memang harus tetap hidup untuk kebahagiannya sendiri. “Kalau nggak nyemangatin diri sendiri, rusak nanti. Nanti di begoin orang,” ujar pengamen cantik yang tak berhenti berjuang di jalanan Kota Yogyakarta ini. .

What's On Fimela