Fimela.com, Jakarta Selama beberapa tahun terakhir, nama One Direction sempat berjaya sebagai salah satu band paling populer dan laris di dunia. Sejak pertama dibentuk pada tahun 2010, mereka terus melambung. Apakah ada yang membayangkan bahwa kondisi itu akan berubah?
Berbagai cibiran dan prediksi bubar memang sempat mewarnai langkah mereka. Namun hingga tahun 2015, kondisi terlihat aman-aman saja. Mereka merilis album, menggelar konser, dan menghadiri event musik bersama-sama. Berbagai halangan kecil mungkin muncul, namun publik tetap mengenal mereka sebagai kesatuan yang utuh.
Namun tahun 2015 semua berubah. Saat konser di Indonesia bulan Maret 2015, tak ada tanda-tanda Zayn Malik di sana. Sementara itu, di luar sana, pemberitaan tentangnya telah heboh. Dia menyatakan keluar dari grup yang membesarkan namanya tersebut.
Alasan utama keluarnya Zayn adalah karena dia memang sudah tidak nyaman berada di grup tersebut. Terlalu banyak pengekangan, kebebasan berekspresi yang direnggut, dan kehidupan yang seolah dikendalikan orang lain. Meski demikian, dia tidak asal keluar dari One Direction. Kini dia telah berhasil membuktikan bahwa dia lebih sukses sebagai penyanyi solo.
Sepeninggal Zayn Malik, One Direction bertekad untuk tetap eksis. Mereka sempat mengeluarkan album Made in the A.M yang disebut-sebut sebagai sindiran untuk Zayn. Tidak ada konfirmasi tentang kebenaran berita tersebut, namun Zayn sempat dikabarkan kecewa melihat musikalitas One Direction dalam album tersebut.
Namun kepergian Zayn Malik nyatanya memberikan dampak besar pada One Direction. Walau mereka sempat merilis album, nyatanya kreativitas mereka setelah itu justru disalurkan ke tempat lain. Satu persatu personilnya justru memilih untuk mengkhianati Simon Cowell dan memilih berkarir solo.
Lalu adakah kemungkinan kita bisa melihat One Direction yang seperti dulu? Mungkinkah sebuah reuni bisa terjadi di antara sesama personilnya? Melihat idealisme musik mereka yang seperti sekarang hal itu sepertinya sulit dicapai, namun siapa yang tahu kejadian di masa depan?