Fimela.com, Jakarta Deddy Corbuzier mengaku bingung ketika Mario Teguh melaporkannya atas tudingan pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan melalui media. Ia tidak menyangka ketika hasil wawancaranya dengan narasumber dianggap sebagai fitnah dan pencemaran nama baik.
"Nah itu dia fitnah dimana, saya nggak mau jawab, kalo dilaporin fitnah, yang mana, kan saya wawancara," kata Deddy Corbuzier di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (16/11) malam.
Sebagai presenter dalam sebuah program talk show, Deddy Corbuzier hanya menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Ia sebisa mungkin mengulik informasi sebanyak-banyaknya dari nara sumber.
"Saya dapat informasi dari yang saya wawancarai kan, lah fitnah yang mana. Gue nggak ngerti pemfitnahan bagian yang mana," imbuh presenter yang juga mentalist tersebut.
Sebagai presenter yang membawakan sebuah acara atau program, apapun perkataan Deddy bersumber kepada nara sumber yang dalam kasus ini adalah Kiswinar dan ibunya, Ariyani Soenarto. Ia pun menampik bahwa dirinya mengarang cerita.
"Tapi kata-kata saya kan berdasarkan Kiswinar dan ibunya. Saya nggak ngarang cerita sama sekali. Yang undang acara saya kan tv," tutur Deddy Corbuzier.
Mengenai surat panggilan untuk pemeriksaan oleh penyidik, Deddy Corbuzier mengaku belum menerimanya. "Saya juga belum dapat suratnya nih nanti ada detailnya kan kata kata ini. Ya nggak apa-apa kalau saya dipanggil. Saya rasa polisi juga pinter," tukas Deddy.