Fimela.com, Jakarta Menjelang pengalaman barunya yang ikut terlibat dalam pementasan wayang orang Pandawa Bajang, Aura Kasih mengaku gugup. Tidak berlebihan, lantaran tantangan yang harus ditaklukkan oleh Aura Kasih terbilang berat.
Mendapat peran sebagai Paningrung, salah satu tokoh utama di pementasan itu, Aura Kasih mengaku sedang berlatih intensif agar perannya nanti bisa maksimal dan memuaskan.
"Lagi latihan terus. Memang ada beberapa miss latihan karena kesibukan, tapi selain itu juga latihan di rumah," ungkap Aura Kasih saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya giat berlatih, wanita yang dikabarkan sedang menjalin kedekatan dengan Glenn Fredly itu juga selalu menyempatkan diri untuk bertukar pikiran dengan orang-orang yang lebih berpengalaman.
"Nggak pernah nonton wayang orang sebelumnya. Aku paling lihatin mereka latihan, belajar private juga. Kalau kata sutradaranya, yang penting sih kalo bingung jangan diam, jadi terus gerak. Yang penting intens buat belajar," ujarnya.
Dan, salah satu yang paling dikhawatirkan Aura Kasih dalam pementasan yang digelar pada 24 November 2016 itu adalah kendala bahasa. Pasalnya, untuk perannya, Aura Kasih dituntut untuk berbahasa Jawa kuno, sementara ia memiliki latar belakang Sunda yang cukup bertolak belakang dari cara berbicara orang Jawa.
"Logat Jawa itu kayak nyanyi, ngayun gitu. Kalo Sunda tuh kan nyerocos banget, kalo Jawa itu sangat mengayun dan lama ngomongnya, jadi beda," tandas Aura Kasih.