Sebuah penantian panjang Eva Celia. Mimpi sejak kecil itu akhirnya terwujud dengan peluncuran albumnya. Sebagai anak musisi, ia juga dituntut oleh sang ayah untuk mencipta lagu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Merasa sebagai orang baru dalam mencipta lagu, perempuan 24 tahun itu sempat meragukan kemampuannya. Beruntung bakat terpendam Eva mendapat sambutan baik dari produser, Tendra Leonard. (Adrian Putra/Bintang.com)
Perjalanan hidup selama dua tahun belakangan ini dikemas Eva menjadi sebuah album. Selain tema cinta, delapan lagu dalam album itu juga berisi tentang isu lingkungan hidup. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Temanya kontemplatif, berisi lagu-lagu yang aku tulis dari renungan-renungan yang aku alami 2 tahun ini," kata Eva Celia dalam peluncuran albumnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)
"Bentuknya berbeda aja, lebih kepada kehidupan general dan temanya cinta, tapi ini bukan falling in love ya lebih ke selflove," jelasnya menambahkan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Di usianya yang masih muda, Eva tidak hanya mencipta lagu, tapi juga mengaransemen musiknya. Berkat cintanya pada dunia musik, album itu akhirnya terwujud. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Saya garap ini sendiri dan dibantu produser, Tendra. Saya tulis liriknya, aransemen sendiri dan juga dibantu. Nah butuh waktu pendewasaan makanya ini bisa terealisasikan lebih cepat," terang Eva Celia. (Adrian Putra/Bintang.com)