Fimela.com, Jakarta Sukses hadir di industri hiburan Indonesia sebagai penyanyi, Aura Kasih juga sempat menunjukkan kemampuan aktingnya lewat beberap peran di sinetron. Dan yang terbaru, ia akan memainkan sebuah karakter di panggung pementasan.
Namun ada yang berbeda dari pementasan tersebut. Bukan di panggung teater, wanita 28 tahun ini ikut ambil bagian dalam pementasan wayang orang berlakon Pandawa Bajang.
"Seneng banget bisa partisipasi wayang orang Pandawa Bajang. Perannya sebagai Paningrung. Jadi dia jatuh cinta sama Arjuna. Lumayan lah tokoh utama tapi deg-degan juga," ungkap Aura Kasih saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).
Memainkan salah satu tokoh utama dalam pementasan tersebut, Aura Kasih ditemukan dengan tantangan yang cukup berat. Selain berdialog Jawa, wanita yang dikabarkan dekat dengan penyanyi Glenn Fredly tersebut juga diharuskan memainkan tarian tradisional khas adegan di wayang orang.
"Iya nari, sedikit nembang juga. Mirip nyinden. Jadi sebenernya aku belum pernah nari dan nembang Jawa, karena aku orang Sunda," tambahnya.
Meski dihadapkan dengan tantangan yang cukup sulit dalam pengalamannya berlakon di pementasan wayang orang, namun Aura Kasih tidak serta merta merasa tertekan. Tantangan yang harus dihadapinya dalam keterlibatan di pementasan Pandawa Bajang dianggapnya sebagai pengalaman baru yang harus ditaklukkan sebaik mungkin.
"Deg-degan juga sih, tapi ini jadi new experience dan tujuanku sih lebih menjaga budaya, saya sebagai generasi muda juga mau menjaga karakter budaya kita (Indonesia). Selain itu, yang sangat bikin saya semangat adalah misinya untuk sosial, dan hasil tiketnya itu untuk anak-anak yang kena AIDS," jelasnya.
Memang, pementasan wayang orang Pandawa Bajang yang dilakonkan Aura Kasih sengaja dibuat berdekatan dengan Hari Anak Universal pada 20 November serta peringatan hari AIDS sedunia setiap tanggal 1 Desember. Digelar pada tanggal 24 November di Gedung Kesenian Jakarta, nantinya seluruh hasil penjualan tiket pementasan Pandawa Bajang akan diberikan guna membantu anak-anak yang terkena virus HIV/AIDS.