Fimela.com, Jakarta Pendarahan di usus jadi penyebab Psikolog Sarlito Wirawan Sarwono tutup usia Senin (14/11) pukul 22.15 WIB di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. "Bapak meninggal karena pendarahan di usus," ucap Orchida Ramadhania, menantu almarhum saat ditemui di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (14/11) malam kepada Liputan6.com.
Sebagaimana dimuat Antara, lelaki yang lahir di Purwokerto, 2 Februari 1944 ini pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi UI selama tujuh tahun hingga tahun 2004. Kemudian, pakar yang sempat jadi saksi ahli sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso ini pun pernah menjabat sebagai Ketua Program Ilmu Kepolisian UI periode 2007-2012.
Hari di mana ia tutup usia, Senin (14/11), Sarlito sebenarnya diminta Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk jadi saksi dalam kasus dugaan penistaan agama. Setelahnya, Sarlito juga diundang menghadiri konferensi di Singapura. Namun karena kesehatannya tiba-tiba merosot, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut laporan Liputan6.com, di usia senjanya pun Sarlito masih disibukkan dengan berbagai aktivitas. Jaga kondisi fisik, ayah dari tiga anak ini dikatakan rajin berolahraga. Sejak masih duduk di bangku sekolah, Sarlito memang menggilai olahraga, seperti basket, voli, tennis hingga karate.
Namun semua olahraga itu ditinggalkan Sarlito Wirawan sejak dokter mendiagnosa kaki kirinya tak lagi kuat untuk melakukan aktivitas yang tergolong berat. Hingga akhirnya sampai ke penghujung usia, Sarlito diketahui masih suka bersepeda dan berenang secara rutin.