Sepasang Kekasih di Masa Perang Dunia II Kembali Bersatu

fitriandiani diperbarui 16 Nov 2016, 13:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kisah cinta antara Paul Rothman dan Geraldine Rosen, sepertinya akan menjadi dongeng sebelum tidur yang menarik untuk diceritakan, setidaknya untuk anak dan cucu mereka sendiri. Bagaimana tidak? Paul dan Gerry adalah sepasang kekasih yang menjalin cinta pada masa Perang Dunia II, di mana Paul berperan sebagai kapten dari para tentara Amerika di Jerman yang diutus untuk menjatuhkan rezim Nazi dan menolong jutaan penduduknya untuk lari keluar negeri. Setelah perang, Rothman kembali ke New York dan membangun bisnisnya sendiri.

Geraldine Rosen berhasil melarikan diri dari Jerman ke Amerika bersama keluarganya pada 1938. Gerry dan keluarga berhasil memulai hidup yang lebih layak di New York. Ia dan kakaknya Eli, bekerja di sebuah sekolah lokal. Belakangan, Eli juga membangun bisnis di bidang yang sama dengan Paul. Mereka bahkan menjadi rekan!

Paul dan Gerry meninggalkan kisah kebersamaannya di Jerman. Namun satu hal yang tidak mereka tahu, bahwa di New York mereka bersosialisasi di lingkaran yang sama, bekerja di industri yang sama karena Gerry kerap membantu Eli dalam bisnisnya dan tinggal di rumah yang hanya berjarak beberapa blok dari satu sama lain. Butuh waktu sampai lima dekade dan sebuah kebetulan yang manis bagi mereka untuk mengetahui itu semua.

Paul dan Gerry sama-sama telah menikah dan memiliki keluarga masing-masing, namun pernikahan mereka telah berakhir dan keduanya berstatus single saat bertemu.

Suatu pagi, ketika Paul datang ke kantornya, ia melihat sosok Gerry berdiri di depan lift. Paul yang terkejut kemudian menyapanya, "apa yang kamu lakukan di sini?", Gerry kemudian menjawab. Rupanya, dia di sana karena membantu kakaknya, Eli, yang merupakan rekan bisnis Paul sekian lama.

Paul meminta Gerry ikut ke kantornya. "Kami berdua di ruanganku, aku mencium dan memeluknya. Begitu saja, dan di sinilah kami sekarang. Kalau dia tidak di sana, mungkin kamu tidak akan ada di sini. Tapi aku sangat bahagia melihatnya berdiri di depan lift ketika itu", kisah Paul.

"Ini adalah hubungan paling mengharukan yang pernah aku punya", ujar Gerry tentang kisah cintanya dengan Paul.

Bayangkan, mereka menjalin cinta di masa peperangan, lalu berpisah ketika perang usai, menjalani hidup sendiri-sendiri yang tanpa mereka sadari sebenarnya mereka sangat berdekatan. Tapi begitulah, cinta yang memang akan selalu mempersatukan dua orang di waktu yang tepat. :)

What's On Fimela