Terlahir Kembar, si Bontot Malah Dianggap Kakak, Kok Bisa?

Febriyani Frisca diperbarui 15 Nov 2016, 12:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah kelahiran anak manusia ke dunia seharusnya menjadi sebuah anugrah yang patut di syukuri. Namun, kelahiran sepasang anak kembar asal Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat, ini malah menjadi teka-teki yang menghebohkan jagat dunia maya dan nyata. Apa pasal?

Diwartakan oleh Bored Panda, Minggu (6/11) pagi, Emily dan Seth Peterson begitu bahagia menyambut dua anak laki-laki kembar dalam keluarga mereka. Dua malaikat kecil itu diberi mana Samuel dan Ronan. Memang tak ada yang spesial tentang kelahiran anak kembar tersebut selain bagi anggota keluarga. Hingga pada akhinya, akta kelahian mengatakan jika Ronan sebenarnya ialah yang lebih tua dan menghebohkan banyak pihak.

Rupanya, semua itu karena Daylight Savings Time yang membutuhkan perhitungan rumit. Masih dikutip dari Bored Panda, Samuel lahir Minggu (6/11) pada pukul 01.39 dini hari, sementara itu, Ronan lahir 31 menit kemudian. Namun, karena pergeseran Daylight Savings Time yang terjadi pada 02.00 dini hari, jadi kelahiran Ronan bukanlah pada pukul 02:10. Waktu resmi Ronan lahir berubah menjadi pukul 01.10 dini hari. Sehingga membuat kedua bayi lebih tua dari satu sama lain. Hahaha epic, ya?

Membingungkan banyak orang, membuat Cape Cod Healthcare melakukan klarifikasi melalui akun Facebook mereka.

"Samuel lahir pukul 01:39 pada Minggu, 6 November dan pada Ronan lahir 31 menit kemudian, #DaylightSavingsTime telah berakhir untuk tahun ini dan waktu kembali lagi dalam satu jam, sehingga membuat waktu resmi Ronan lahir 01.10. Samuel dan Ronan lahir di Rumah Sakit Cape Cod dengan orangtua Emily dan Seth Peterson dari West Barnstable."

"Saya katakan sebelumnya malam itu bahwa mereka akan lahir pada dua hari yang berbeda atau perubahan waktu itu akan datang dan berlaku," kata Seth, yang juga seorang polisi di Kepolisian Negara Massachusetts dikutip dari Facebook Cape Cod Heatlhcare. Perawat Rumah Sakit Bersalin Cape Cod, Deb Totten, mengatakan itu adalah pertama kalinya ia pernah melihat kejadian ini dan baru terjadi di lebih dari 40 tahun dunia keperawatan!