Fimela.com, Jakarta Tepat kemarin, Senin (14/11) malam, fenomena supermoonmenyambangi sejumlah wilayah di Bumi. Berdasarkan laporan BBC, peristiwa itu dilatarbelakangi jarak bulan yang jauh lebih dekat dari biasanya. Kejadian supermoon dengan besar yang demikian, seperti dilaporkan Huffington Post, terakhir terjadi di tahun 1948.
Peristiwa yang juga disebut dengan blood moon ini terjadi ketika, seperti dimuat VoA, bayangan Bumi bertemu dengan pendar kemerahan dari Bulan. Kombinasi yang kerap dikatakan langka ini akhirnya berujung pada rupa terdekat dari bulan penuh sepanjang tahun.
Mengingat langka, tak heran kalau sebagian orang menyempatkan waktu untuk melongok ke langit dan menikmati bulan yang dikatakan berukuran lebih besar tersebut. Bahkan, tak jarang dari mereka yang mengabadikan momen supermoon tersebut dengan berbagai latar menarik, termasuk metropolitan dan pantai.
Supermoon ini tak hanya bisa dilihat di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia, melainkan juga sejumlah wilayah di seantero Bumi. Dengan berbagai sudut dan penentuan latar pengambilan, fenomena yang kerap dihiasi sederet mitos ini nampak cantik dan menarik untuk dilihat parasnya. Mari lihat beberapa di antaranya!